Iron Harvest, Game RTS Bertema Garis Waktu Alternatif
Mengambil tempat di garis waktu alternatif era 1920-an, Iron Harvest adalah proyek terbaru dari developer game asal german, KING Art Games. Game ini memiliki mekanisme RTS (Real Time Strategy) yang baik dan memiliki gaya permainan mirip dengan Company of Heroes.
Sebelum memulai pembuatan game ini, tim desainer dari KING Art Games menjelajah dunia maya untuk mengumpulkan informasi mengenai game seperti apa yang diinginkan oleh para fans game dengan genre RTS. Iron Harvest memiliki gameplay yang memungkinkan gamers untuk menerapkan berbagai taktik dan strategi.
Iron Harvest memiliki tiga single-player campaign yang berbeda, tapi memiliki jalan cerita yang bersinggungan satu sama lain. Selain itu, para developer game ini juga tengah mempertimbangkan ide untuk membuat sebuah campaign multiplayer. Selain single-player campaign, game ini juga direncanakan untuk memiliki moda permainan standar RTS lainnya, seperti skirmish (sesi permainan tanpa jalan cerita), co-op skirmish (skirmish dengan teman atau gamer lain), dan skirmish multiplayer online.
Iron Harvest memiliki tiga single-player campaign, dimana gamers akan diajak mengikuti alur cerita mengenai tiga negara berbeda yang ada di game ini. Dalam game dengan garis waktu alternatif karya Jakub Różalski ini, teknologi telah berkembang pesat di era 1920-an akibat ketertarikan manusia pada besi, mesin tenaga uap dan berbagai teknologi lainnya.
Ada 3 negara di game ini, dan masing-masing memiliki jalan cerita tersendiri yang berkaitan dengan jalan cerita dunia Iron Harvest secara keseluruhan.
Pertama adalah Kekaisaran Saxony, sebuah negara maju dengan kekuatan militer yang hebat dan kemampuan industri yang tinggi. Namun setelah mereka dikalahkan di Perang Besar, banyak warga Saxony yang menentang sang kaisar.
Selanjutnya adalah Republik Polania, yang dihimpit oleh kekaisaran Saxony dan Rusviet. Hampir seluruh wilayah mereka telah dicaplok oleh kedua kerajaan tersebut.
Yang terakhir adalah Rusviet, negara dengan jumlah penduduk yang banyak dan perkembangan teknologi yang pesat, serta kekuatan industri yang besar. Namun setelah Perang Besar yang berkepanjangan, banyak warganya yang tidak puas dengan kepemimpinan Tsar Nikolaj dan angin revolusi pun berkembang diantara warganya.
Tentu saja semua game dengan genre RTS memiliki aspek base building (pembangunan markas) yang menjadi bagian penting dari persiapan sebelum bertempur. Selain mendirikan markas, gamers juga perlu membangun militer yang kuat dan membentengi markas kalian dengan baik. Gamers juga akan bisa memasang berbagai senjata yang menawarkan kemampuan khusus pada Mech (robot raksasa) mereka. Game ini juga memiliki sistem Hero (pahlawan) yaitu unit khusus dengan kemampuan dashyat yang unik. Selain itu, Iron Harvest juga menawarkan lingkungan yang interaktif ala Company of Heroes dimana tembok dan rumah bisa dihancurkan.
Garis waktu alternatif era Perang Dunia I bukanlah sesuatu yang baru di dunia game, namun Iron Harvest adalah game pertama yang mengolahnya menjadi game RTS dengan skala yang cukup besar.
Saat ini, iron Harvest masih dalam tahap pengembangan di Kickstarter, dan dirancang untuk dirilis di PC dan konsol. Namun belum ada kejelasan dari KING Art Games mengenai konsol apa saja yang akan menjadi rumah bagi game ini.
