IkeaBot, Robot Perakit Mebel IKEA


Siapa yang tidak tahu dengan IKEA? Brand asal Swedia ini telah dikenal oleh masyarakat internasional sebagai brand yang menyediakan kebutuhan peralatan dan perlengkapan rumah tangga. Awalnya, Ingvar Kamprad mendirikan IKEA pada tahun 1943 sebagai bisnis penjualan pesanan melalui pos. Toko pertamanya, Möbel-IKÉA pertama dibuka di Älmhult, Småland, pada tahun 1958 (Möbel berarti “perabotan” dalam bahasa Swedia). Toko-toko pertama di luar Swedia dibuka di Norwegia (1963) kemudian Denmark (1969).

Bukan hal yang asing lagi, banyak mebel keluaran IKEA yang perlu dirakit terlebih dahulu sebelum dapat digunakan. Bagi sebagian orang, pekerjaan membangun mebel IKEA adalah hal merepotkan dan tidak begitu bagi sebagian yang lainnya. Oleh karena itu, IKEA memiliki jasa perakitan bagi mereka hendak membeli mebel IKEA namun enggan merakitnya.

Selain jasa yang ditawarkan oleh IKEA, ada solusi lain dari permasalahan yang ada ini. Solusi tersebut dapat ditawarkan oleh IkeaBot. IkeaBot adalah proyek yang dibangun oleh kelompok Kontrol Robotika Intelijen di Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Tim tersebut mulai mengajari robot untuk memasukan pin dan memanipulasi suka cadang IKEA, dan secara perlahan, mereka mulai mencari tahu bagaimana caranya robot dapat membangun sebuah mebel.

Dari Spectrum:

Proses perakitan oleh kelompok NTU tersebut tidak sepenuhnya bersifat mandiri walaupun semua tahapan direncanakan dan dikendalikan secara otomatis dan urutannya telah dikodekan melalui upaya rekayasa tehnik sebisa mungkin. Para peneliti menyebutkan bahwa mereka dapat membayangkan urutan itu bisa dilakukan secara otomatis dari buku panduan perakitan, melalui interaksi natural-language dengan pengawasan manusia atau, akhirnya, dari gambar kursi itu sendiri. Walau begitu, mereka merasa harus berbicara dengan Ross Knepper yang IkeaBot miliknya tampak baik-baik saja tanpa hal-hal itu.

Dengan kata lain, robot-robot itu bersifat tidak sepenuhnya mandiri meski dapat menemukan tahapan atau aktivitas menemukan dan menghimpun sumber, informasi, serta jejak dari masa lampau untuk mencari tahu langkah berikutnya. Robot-robot itu sekarang dapat merakit kursi selama hampir 20 menit, suatu pencapaian yang diragukan dapat ditiru oleh manusia.

Artikel Terkait: