Ikon Lucu pada Google Maps


Di antara aplikasi navigasi yang ada di pasaran saat ini, aplikasi navigasi apa yang sering kalian gunakan? Apakah Google Maps, Waze, atau apa? Apa yang membuat kalian lebih sering menggunakan aplikasi tersebut dibandingkan dengan aplikasi serupa lainnya?

Google menambahkan ikon baru yang terlihat lucu pada aplikasi Google Maps. Penambahan ikon tersebut baru bisa dinikmati oleh kalangan yang menggunakan device dengan sistem operasi iOS saja.

Untuk kalian yang bosan dengan tanda panah berwarna biru untuk menunjukkan lokasi dimana kalian berada pada peta, Google Maps versi iOS memiliki ikon navigasi yang dapat disesuaikan.

Pengguna dapat memilih tiga ikon berbeda untuk menggantikan ikon tanda panah. Ketiga ikon tersebut adalah sedan berwarna merah, pickup berwarna hijau, dan SUV berwarna  kuning. Semua ikon tersebut dibuat dalam bentuk tiga dimensi. Kalian dapat mengganti ikon yang telah kalian pilih kapanpun kalian mau.

Ikon yang dimiliki Google Maps

Tingkat kedalaman warna dari ketiga ikon tersebut adalah sebesar 8-bit. Pihak Google sengaja tidak mendesain ikon yang ada secara akurat atau semirip tampilan mobil yang sesungguhnya. Namun demikian, banyak pengguna yang bergembira saat melaju di jalanan dengan fitur terbaru ini, terutama anak-anak.

Pada kenyataannya, apa yang dilakukan oleh Google ini bukanlah yang pertama kalinya di industri aplikasi pernavigasian. Kebanyakan perangkat standalone GPS, yang terintegrasi pada mobil keluaran pabrikan, memiliki ikon mobil yang dapat disesuaikan menurut selera pengemudinya masing-masing. Meski demikian, Google memiliki keuntungan dari segi konektivitasnya. Google Maps memiliki kemampuan untuk menambahkan model mobil baru waktu ke waktu. Oleh karena itu, pengguna Google Maps  bisa saja memilih ikon yang sesuai dengan kendaraannya di masa yang akan datang.

Sayangnya, kalian yang menggunakan Google Maps versi Android belum dapat menikmati hal yang sama seperti para pengguna iOS. Google pun belum mengumumkan kapan mereka akan merilis hal yang sama pada sistem operasi seluler miliknya sendiri. Cukup aneh rasanya apabila mereka tidak melakukan hal yang sama pada produknya sendiri.

Artikel Terkait: