Vokabulantis Gabungkan Animasi Stop Motion dan Game


Pada bulan September tahun 2017 lalu, Studio MDHR Entertainment, pihak pengembang yang menggarap Cuphead, meraih sukses besar dengan game mereka yang memiliki gaya seni layaknya sebuah kartun animasi dari era 1930-an. Tidak mau ketinggalan, saat ini sebuah studio game kecil-kecilan yang berasal dari Denmark, WiredFly, mencoba untuk mengikuti jejak mereka, dan meraih kesuksesan yang lebih besar.

Saat ini, WiredFly tengah sibuk menggarap game yang menggunakan metode animasi stop motion. Proyek ambisius mereka itu lebih dikenal dengan nama Vokabulantis. WiredFly mencoba untuk mencontoh gaya animasi yang hadir di Wallace and Gromit serta Nightmare Before Christmas, dimana para pengembang akan mengolah model-model plastisin dengan tangan, dan mengemasnya menjadi sebuah game.

vokabulantis

Sejauh ini, masih belum ada detail yang pasti terkait dengan jalan cerita Vokabulantis. Namun menurut sedikit info yang dibocorkan oleh WiredFly sendiri, dunia Vokabulantis tengah bergerak menuju kehancuran akibat tindakan kedua karakter protagonis game tersebut, yaitu Karla dan Kurt. Jalan cerita Vokabulantis diambil dari sebuah puisi karya Morten Søndergaard, yang juga sekaligus salah seorang pengembang game tersebut.

Menurut pihak pengembang, Vokabulantis akan memiliki gaya permainan yang mencampurkan genre point-and-click dengan genre platformer. WiredFly juga menjelaskan, game tersebut memiliki segudang puzzle yang perlu dipecahkan, dan gamers akan perlu untuk menggunakan Karla dan Kurt secara kompak untuk memecahkan banyak puzzle yang ada.

vokabulantis

Nampaknya Vokabulantis mengambil cukup banyak inspirasi dari game-game seperti Little Nightmares, Inside dan Unravel. Namun, jika pihak pengembang dapat mewujudkan visi mereka untuk mengemas sebuah game stop motion, makan Vokabulantis dapat menjadi sebuah game yang betul-betul hebat.

Vokabulantis dijadwalkan untuk rilis di PC pada tahun 2019.

Artikel Terkait: