5 CPU Terbaik untuk Para Gamer (Edisi Agustus 2017)


5 processor terbaik ini berdasarkan fakta dan data yang didapat dari INTEL dan AMD, tidak memihak Vendor manapun. Intel dengan processornya yang sudah tidak diragukan lagi efisiensi dan performanya. Begitu juga dengan AMD, dengan menciptakan processor dengan jumlah core yang lebih banyak. Keduanya akan terus berusaha merebut hati para konsumen PC dengan keunggulannya. Berikut beberapa prosesor yang kita rangkum berdasarkan price to performance. Harga yang Kita sebutkan semua ini berdasarkan dari situs enterkomputer.com di bulan Agustus 2017.

1. Intel G4560
Mungkin bagi kalian yang mengetahui sejarah Intel. Ingat, bahwa ada masanya, Pentium merupakan produk yang paling diminati oleh beberapa kalangan. Hingga akhirnya jajaran Core series menggantikan kepopulerannya Intel kembali memberikan nafas kehidupan, kepada jajaran Pentium, dengan meluncurkan 4 processor Pentium Kaby Lake yaitu G4560T, G4560, G4600T, G4600, dan G4620. Huruf T di belakangnya, clock base processor tersebut diatur lebih rendah oleh intel sehingga menghasilkan TDP yang lebih kecil dan hemat daya. Sudah tentu tidak cocok bagi gamers yang mengincar performa lebih dari ke 4 processor tersebut, G4560 berhasil menguasai hati para gamers, yang ingin merakit PC dengan budget yang terbatas. Memiliki spesifikasi mirip Core i3 dengan 2 core dan 4 thread, menjadikannya pilihan yang menarik bagi sebagian besar orang, karena selisih harga yang cukup besar. Dengan harga mulai dari Rp. 760.000, processor ini cukup bisa menghasilkan performa yang memuaskan, bila digabungkan dengan graphic card yang tepat.

2. AMD Ryzen 3 1200
Dengan harga Rp. 1.499.000,00 sudah tentu Ryzen 3 1200 akan menggeser posisi Core i3 7100 yang berada di harga Rp. 1,590.000. Memiliki 4 core 4 thread. tentu, akan memperlancar pengalaman dalam bermain game, ataupun hanya sekedar browsing dan menonton YouTube. Dengan segala kelebihannya, terdapat kekurangan yang sedikit menggangu bagi sebagian orang. Seluruh lini processor Ryzen tidak dilengkapi dengan iGPU, karna orang yang menggunakan igpu, berarti orang yang tidak membutuhkan kualitas grafik, contohnya hanya untuk render, office, coding, compile program dan lain lain. Mengingat Ryzen ditujukan bagi gamers yang sudah pasti membeli graphic card, tentu kelemahan ini hanya dirasakan sebagian kecil user

3. AMD Ryzen 5 1400
Ryzen 5 1400, processor AMD dengan 4 core 8 thread ini, bisa dikatakan menjadi pengganti core i5, dengan rentang harga yang sama. Processor dengan harga Rp. 2.305.000 mengalahkan Core i5-7400 dengan harga Rp. 2.750.000 (enterkomputer 8 Agustus 2017). Meskipun sama-sama memiliki 4 core, AMD membenamkan fitur SMT ke dalam Ryzen 5 sehingga memiliki 8 thread. Jumlah thread sebanyak itu tentu bisa menjadi persiapan untuk menghadapi game dengan API terbaru yang memanfaatkan thread yang banyak. Begitu pula dengan content creator yang menggunakan aplikasi banyak sekaligus, akan merasakan perbedaan jumlah thread tersebut.

4. AMD Ryzen 5 1600
Processor dengan 6 core 12 thread ini menjadi pilihan bagi kalian yang membutuhkan thread yang banyak pada aplikasi yang digunakan. Sebut saja, video dan photo production yang membutuhkan core dan thread yang banyak untuk melakukan rendering. Processor yang dipatok pada harga Rp. 2.945.000, lebih murah dibandingkan dengan 1600X yang dihargai Rp. 3.450.000. Perbedaannya ada dalam hal overclocking. seri X bisa mecapai clock yang lebih tinggi dari non X, karena proses binning AMD lebih ketat.

5. AMD Ryzen 7 1700
Ryzen 7 1700 dengan 8 core dan 16 thread sudah tentu mengincar bagi para penggunna yang memiliki prinsip setiap thread itu berharga Menduduki kasta atas, Ryzen 7 1700 dapat dibawa pulang dengan harga Rp. 4.310.000,00. Tentu dengan jumlah core sebanyak itu, tidak banyak aplikasi yang mampu memanfaatkan kelebihan Ryzen 7. Ryzen 7 sendiri ditargetkan untuk para content creator dan game streamer yang memerlukan thread yang lebih banyak sehingga pekerjaan lebih cepat selesai dan pengalaman streaming game yang lancar bagi streamer dan penontonnya. Target yang disasar AMD adalah para streamer game dan video production yang memang membutuhkan core banyak untuk memproses setiap gambar sekaligus.

Klasemen Untuk pertengahan Tahun 2017 ini, processor Ryzen melibas hampir semua lini processor mainstream milik Intel, kecuali Intel Pentium yang masih kokoh bertahan di segmen Budget. Kita tunggu balasan Intel dengan Coffee Lake. Bocoran i3 Coffee Lake tentu membuat kita penasaran karena melawan langsung dengan Ryzen 3. Tapi kali ini Intel memiliki core yang sama dengan Ryzen 3

Artikel Terkait: