Apa Itu Motherboard dan Apa Fungsinya?


Motherboard kalau diterjemahkan ke Indonesia mungkin jadi kurang menyenangkan didengar, yaitu papan induk. Tapi ada alasannya perangkat ini disebut sebagai motherboard, karena setiap komponen, secara harafiah, setiap komponen pasti akan dikoneksikan pada papan induk ini.

Ada 6 komponen dasar yang harus dipenuhi agar sebuah PC dapat menyala, (1) Prosessor, (2) RAM, (3) Media Penyimpanan, (4) PSU, (5) GPU, dan sudah tentu (6) Motherboard. Perlu dipertegas, tanpa ada nya satu dari 5 komponen dasar tersebut, sebuah PC tidak dapat menyala. Tapi yang membuat motherboard lebih unik dibandingkan yang lainnya adalah penempatannya. 5 komponen lainnya: processor, RAM, Media Penyimpanan, PSU dan GPU semuanya pasti akan menempel langsung pada papan induk – meskipun secara praktiknya, GPU biasanya terletak pada prosessor (iGPU) atau pada papan terdedikasi (GPU), tapi semuanya tetap perlu dihubungkan pada satu papan induk.

Motherboard

Lalu apa fungsinya? Yang pasti fungsi yang paling jelas adalah menghubungkan setiap komponen PC agar dapat saling berkomunikasi. Motherboard bisa dibilang sebagai Printed Circuit Board atau PCB berteknologi tinggi yang memiliki chip untuk mengendalikan setiap I/O yang ada di papan tersebut, atau yang sering disebut chipset. Sebut saja chipset dari Intel seperti Intel Z370 dan Chipset dari AMD seperti AMD X370. Chip tersebut mengendalikan setiap koneksi yang ada. Oleh karena itu ada chipset yang memiliki harga lebih tinggi dibandingkan dengan chipset lainnya.

Memilihnya tentu disesuaikan dengan kebutuhan setiap pengguna, tidak setiap pengguna memerlukan 12 USB port atau 4 slot PCIe 3.0. Cara paling mudah untuk memilih motherboard adalah dengan melihat langsung pada website penyedia papan tersebut. Ada yang memberikan fitur khusus bagi enthusiast seperti fitur overclocking hingga yang hanya cukup memenuhi kebutuhan dasar.

Artikel Terkait: