Jenis-jenis monitor


Monitor merupakan perangkat yang dibutuhkan untuk melengkapi komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari. Seiring berkembangnya teknologi, para produsen monitor mengembangkan perangkat ini dengan inovasi dan tekonologi terbaru mereka. Monitor mulai memiliki perubahan pada jenisnya, ukuran layar, resolusi, dan lain sebagainya. Ada beberapa jenis monitor yang perlu kita ketahui yaitu CRT (Cathode Ray Tube), LCD (Liquid Crystal Display), LED (Light Emitting Diode), Plasma dan yang paling terbaru yaitu OLED (Organic Light Emitting Diode), dan AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode).

Masing-masing jenis monitor ini memiliki perubahan dalam proses pembuatannya, teknologi yang ditanam didalamnya pun berbeda. CRT (Cahode Ray Tube) merupakan jenis monitor paling tua atau monitor jaman dulu, monitor ini memiliki bentuk yang besar dan layar yang cembung, namun saat ini monitor dengan jenis CRT sudah tidak banyak dipakai karena mengikuti perkembangan monitor saat ini.

Cathode Ray Tube atau CRT memiliki cara kerjanya dengan menghasilkan sinar katoda yang terpancar dengan kecepatan tinggi melalui tabung hampa udara. Kemudian, pancaran sinar katoda yang demikian akan memantulkan tampilan layar yang sifatnya flouroscent (berpencar saat terkena cahaya).

LCD (Liquid Crystal Display) monitor jenis ini masih sering kita jumpai dan terkadang kita suli membedakan antara monitor jenis LCD dan LED, karena sekilas jika kita lihat dari bentuknya hampir sama namun LCD dan LED memiliki perbedaan pada kualitas gambar yang dihasilkan.

LCD seperti namanya Liquid Crystal Display, monitor jenis ini merupakan monitor yang dibuat dengan memanfaatkan cairan crystal untuk menghadirkan kualitas display yang memiliki warna lebih jernih. LCD memiliki jumlah cahaya dan piksel yang tersusun dari cairan kristal, cairan kristal tersebut tidak bisa memancarkan cahayanya sendiri dan sumber cahaya tersebut merupakan lampu neon berwarna putih pada bagian belakang dari susunan kristal tadi. Untuk membedakan LCD dan LED kalian bisa menekan pada bagian monitor jika ditekan terlihat ada cairan maka monitor tersebut merupakan jenis LCD.

LED (Light Emitting Diode) merupakan teknologi yang dikembangkan dari LCD, LED memiliki efek display yang mengalami peningkatan dalam hal kualitas warna dan variasi. Beberapa monitor LED dibekali dengan fitur dan fungsi yang lebih canggih, seperti TV Tuner digital, TV internet digital dan layar sentuh (touchscreen). Monitor LED dianggap lebih hemat daya sampai 40%-70% dari pada LCD dengan kualitas gambar yang lebih tajam dibanding LCD.

Plasma merupakan monitor gabungan antara tekonologi CRT dan LCD, monitor berjenis Plasma ini memiliki bentuk layar datar emisif, serta memiliki cahaya yang dihasilkan oleh phosphor yang tereksitas oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar. Monitor plasma memiliki sudut pandang yang lebar dan layar yang lebih tipis.

OLED merupakan perangkat monitor yang memiliki teknologi elektroluminensi. Teknologi tersebut memiliki dasar konsep pancaran cahaya yang dihasilkan oleh monitor akibat adanya medan listrik yang diberikan. Teknologi OLED dikembangkan untuk memperoleh tampilan yang luas, fleksibel, murah dan dapat digunakan sebagai layar yang efisien untuk berbagai keperluan layar tampilan.

Jumlah warna dari cahaya yang dipancarkan oleh perangkat berjenis OLED berkembang dari satu warna menjadi multi-warna. Fenomena ini diperoleh dengan membuat variasi tegangan listrik yang diberikan kepada monitor OLED sehingga monitor tersebut memiliki prospek untuk menjadi peranti alternatif seperti teknologi tampilan layar datar berdasarkan kristal cair.

AMOLED merupakan bentuk pengembangan dari layar OLED pasif biasa, yang dapat mengubah setiap piksel dengan efisien dan secara langsung. Teknologi AMOLED tersebut memiliki fungsi layar sentuh (touchscreen) secara langsung, bukan melalui lapisan kedua di atas layarnya. Metode baru tersebut dilakukan melalui penambahan sensor pada sel organik dari LED.

Layar AMOLED ini memiliki tingkat kecerahan (brightness) tinggi dalam tampilannya. Teknologi AMOLED mengemas fitur penyetelan RGB, yang dapat membuat warna foto ataupun video lebih stabil, sehingga tampilannya lebih cerah dan tajam. Tingkat ketipisan dari layar ini mencapai 0,001 mm. Selain itu layar ini bahkan diklaim mampu menghasilkan tingkat kehitaman yang lebih dibandingkan yang lain, walaupun dilihat dari bawah terik matahari secara langsung, tampilan layar masih tampak terang dan jelas, serta warnanya pun tetap cerah.

Artikel Terkait: