Ulasan Perlengkapan Perang Acer Predator


Kali ini Ulasan ID berkesempatan mengulas laptop gaming yang udah bisa pakai VR dari Acer, yaitu Predator Helios 300 G3-572.  Namun untuk menemani laptop “si dewa matahari” ini, kita juga kedatangan “Helm Romawi” dari Acer yaitu Predator Galea 500 dan “Sarung Tangan Perang” Predator Cestus 500. galea 500Acer Predator Galea 500

Mulai dari Helm-nya dulu alias headset Predator Galea 500 yang punya teknologi Surround 7.1 yang belum pernah ada di zaman Yunani kuno. Acer juga menambahkan teknologi Soundscape 3D yang bisa mendeteksi pergerakan kepala untuk pemetaan suara secara 3D. Untuk pemakaian headphone normal kalian bisa mematikan Soundscape 3D dan menyalakan 3 mode Ekualizer seperti Music, Movies, dan Sports. Mic yang ada juga bisa disembunyikan untuk desain yang elegan ditambah dengan lampu LED biru di bagian earpiece untuk menambah estetika.cestus 500Acer Predator Cestus 500

Selanjutnya Acer Predator Cestus 500 yang punya Dual Switch Omron buat segala kondisi permainan, cukup atur resistensi yang diinginkan untuk klik kiri dan kanan di bagian bawah mouse. Selain itu RGB yang ada juga bisa menampilkan 16,8 juta warna dengan 8 efek pencahayaan serta ada 8 tombol macro yang bisa kalian simpan pada 5 profil on-board dengan menggunakan aplikasi Acer QuarterMaster. helios 300Acer Predator Helios 300 G3-572

Lanjut ke laptop gaming Acer Predator Helios 300 G3-572 dan ternyata dewa matahari zaman now udah VR Ready. Dengan Prosessor Intel Core i7 7700HQ yang memiliki 4 core 8 thread dengan Boost Clock hingga 3,8 GHz. GPU-nya menggunakan Nvidia GeForce GTX 1060 dengan VRAM 6 GB GDDR5. Dengan RAM dual-channel 2x8GB (16 GB) DDR4 2400 MHz. Untuk media penyimpanannya Acer memberikan SSD 128 GB plus HDD 1 TB, sedangkan untuk urusan WiFi-nya laptop ini sudah menggunakan teknologi MIMO 2×2 dengan teknologi wireless-AC.

Masuk kebagian layarnya Acer Predator Helios 300 G3-572 ini menggunakan teknologi IPS dengan layar 15,6 inch yang memiliki resolusi Full HD 1080p, dibagian atas layar juga terdapat webcam yang dilengkapi dengan microphone array yang diklaim bisa meningkatkan kualitas suara yang direkam.

Untuk urusan desain, seperti laptop gaming Predator lainnya, didominasi oleh warna hitam dan merah. Dengan desain yang didominasi dengan alumunium di bagian layar dan area keyboard yang menambah pengalaman saat mengetik. Keyboardnya sendiri menggunakan ukuran full size keyboard jadi lumayan enak untuk dipakai mengetik, terdapat juga number pad yang meskipun ukurannya lebih kecil, pastinya akan cukup membantu kalian yang suka memasukan angka.

Disebelah kanan laptop terdapat combo headphone-sepaker jack, 2x USB 2.0, 2x lampu indikator On/Off dan Charging, serta 1 Power Input DC. Di bagian kiri laptop terdapat SD Card Reader, USB 3.0 yang bisa dipakai untuk USB charging handphone kamu meskipun laptop sedang mati, 1x HDMI Port, 1x USB 3.1 Type-C dan 1x Ethernet Port RJ45. Dibagian belakang laptop terdapat lubang udara yang didedikasikan untuk udara keluar, dan laptop ini menggunakan 2 AeroBlade 3D Fan yang dipakai untuk mendinginkan CPU dan GPU pada laptop ini yang dapat kalian atur di software predator sense. WMRAcer Windows Mixed Reality

Acer Indonesia bekerjasama dengan Windows menghadirkan Acer Windows Mixed Reality, teknologi baru yang memberikan pengalaman virtual terbaik dan lebih nyata dengan sensor-sensor terintegrasi tanpa perlu menggunakan sensor eksternal. Untuk menggunakannya sendiri bisa dibilang gampang dibandingkan pakai produk VR lainnya, disini kita cukup memasang 2 kabel yang ada, yaitu HDMI dan USB 3.0.

Secara otomatis Windows akan mendeteksi headset Windows Mixed Reality dan software Mixed Reality Portal akan aktif dengan sendirinya. Setelah itu kita juga perlu Pairing Controller untuk tangan kiri dan kanan via bluetooth. Controllernya sendiri memerlukan masing-masing 2 baterai AA yang sudah disedialan didalam kotaknya oleh Acer. Acer Windows Mixed Reality ini memiliki dua LCD dengan resolusi 1440x1440p dengan refresh rate 90 Hz, yang memberikan tampilan yang sangat halus ketika kita memainkan game VR yang ada.

Halaman selanjutnya klik link dibawah.

Artikel Terkait:

Halaman: 1 2