Ulas Notebook Asus X550IU dengan RX 460
AMD bekerjasama dengan ASUS mempersembahkan notebook gaming terbarunya, yaitu Asus X550IU yang diperkuat oleh prosesor AMD APU Mobile generasi ke-7 dan kartu grafis AMD Radeon™ dengan arsitektur Polaris. Perangkat ini dilengkapi dengan chip Accelerated Processing Unit (APU) kelas tertinggi dari jajaran AMD APU Mobile Generasi ke-7 yakni AMD APU FX-9830P yang memiliki kecepatan clock 3.0 GHz hingga 3.7GHz dengan TDP 35 watt, dan sekaligus menjadi notebook pertama di Indonesia yang diperkuat oleh Radeon™ RX 460, kartu grafis berarsitektur Polaris.
Arsitektur Polaris diperkuat berbagai fitur menarik dan dirancang dengan menggunakan teknologi FinFET 14nm yang membawa berbagai penyempurnaan menakjubkan dalam performa sebuah PC dan efisiensi. Fitur menarik pada Radeon™ RX 460 ini dirancang untuk para gamer yang menginginkan permainan game HD yang jernih, tampilan yang luar biasa halus saat streaming dengan resolusi diatas HD.
ASUS X550IU merupakan notebook gaming value for money yang ditawarkan ASUS kepada konsumen di Indonesia yang berniat untuk memiliki notebook gaming, namun terkendala dengan budget. Namun begitu kemampuannya dalam mengolah grafis, menghasilkan frame–rate yang tinggi serta mengolah gambar dengan mulus, tidak bisa dikesampingkan begitu saja berkat fitur-fiturnya yang luar biasa.
Performa Mumpuni dengan Komponen Bertenaga
Diukur dari kecepatan clock speed yang dimilikinya, AMD APU FX-9830P dengan cache sebesar 2MB ini sudah sangat mumpuni dalam hal performance dan multi–tasking. Untuk mendukung kinerja prosesor, ASUS memberikan RAM berkapasitas 8GB yang bisa ditambah hingga 16GB. RAM itu merupakan jenis DDR4 2133MHz yang menawarkan performa jauh lebih baik dengan konsumsi daya yang lebih efisien.
Dari sisi grafis, ASUS X550IU menggunakan grafis Polaris AMD Radeon™ RX 460 yang mempunyai VRAM berbasis GDDR5 sebesar 4GB. AMD Radeon™ RX 460 pada notebook ASUS X550IU ini merupakan kartu grafis Radeon™ RX 460 versi Desktop dengan TDP nya dikecilkan, sehingga performa sangat mirip dengan versi desktop. Kartu Grafis tersebut merupakan GPU dengan arsitektur Graphic Core Next generasi keempat dengan 14 buah compute unit dan 896 stream processor. Kecepatan standarnya sendiri di 1.090MHz dan dapat ditingkatkan hingga 1.200MHz. Dan pada kecepatan maksimal tersebut, ia mampu memproses hingga 2,2 Tera floating–point operations per detik.
Desain Minimalis untuk Gamer yang Dinamis
Didesain untuk hiburan dan pekerjaan multi-tasking sehari-hari para pengguna yang pintar dan praktis, ASUS X550IU juga mengubah standar notebook mainstream. Dengan finishing spun-circle dan area palmrest yang diberi pola khas, notebook ini menawarkan kesan elegan dan cerdas bagi perangkat komputasi sehari-hari.
Bodinya yang tipis, yakni 5 persen lebih tipis dibanding notebook X series generasi sebelumnya, masih dilengkapi dengan area touchpad yang luas. Tak hanya leluasa, touchpad ini juga dilengkapi input multi-touch dan Smart Gesture untuk memudahkan pengguna melakukan berbagai aktivitas tanpa bantuan mouse. Tak hanya itu, fitur IceCool Technology juga membuat kawasan palm rest tetap dingin.
Perangkat yang punya layar 15,6 inci serta beresolusi full HD tersebut, juga sengaja dirancang dengan bodi yang cukup ringan yaitu 2,45Kg. Tujuannya, agar para gamer yang hobi bemain secara nomaden alias berpindah-pindah tempat, dapat menggunakan perangkat ini dengan dinamis kapanpun dan di manapun.
Selain soal spesifikasi, terdapat fitur-fitur lain yang dapat memaksimalkan pengalaman bermain bersama dengan notebook berkapasitas storage 1TB ini. Antara lain, dukungan Freesync™, DirectX12 serta AMD Advance Power Management (APM) yang dapat mengatur kerja prosesor sesuai dengan kebutuhan, sehingga mampu menyelesaikan tugas-tugas dengan efisiensi daya yang tinggi dan daya tahan baterai yang tahan lama.
Sementara Freesync™ adalah sebuah fitur untuk meniadakan tearing, stuttering, dan lag, yang mungkin terjadi di dalam game, akibat tingkat refresh rate yang tidak seirama antara layar dan GPU. Kemudian yang paling menarik adalah dengan adanya low-overhead API DirectX12 yang mampu memanfaatkan multi-core CPU lebih baik para gamer dapat memanfaatkan fitur yang telah disediakan AMD seperti Multi-Threaded Command Buffers, Async Shaders, hingga Explicit Multiadapter dimana ketiga fitur tersebut dapat mendongkrak performa dari chip grafis AMD.
Dari sisi layanan purna jual, ASUS juga memanjakan pengguna X550IU dengan garansi penuh termasuk service dan sparepart selama 2 tahun, dan berlaku secara global.
(PR)
