Intel Respon AMD Ryzen Dengan Mengupdate Core i7 dan i5


AMD tengah bersiap untuk peluncuran CPU terbarunya yaitu AMD Ryzen yang menjanjikan akan memberikan peningkatan pada performa PC dan akan melebihi prosesor AMD yang sebelumnya. AMD akan merilis prosesor terbarunya dengan versi quad core sampai octa core.

Intel sudah melunjurkan prosesor terbarunya Kabu Lake dengan sangat baik yang difokuskan pada tingkat efisiensi kinerja pada PC. Namun Intel tidak diam saja melihat AMD akan merilis prosesor terbarunya yaitu Ryzen. Intel berencana untuk menyesuaikan harga dan merilis prosesor terbarunya Kaby Lake versi Unlocked pada Core i5 dan Core i7 seperti dibawah ini :

  • Intel Core i7-7740K, 4.3GHz dengan Turbo Boost hingga 4.6GHz, termal desain power rating dari 100W, dan dengan 8MB L3 cache.
  • Intel Core i5-7640K, 4.0GHz, TDP 100W atau lebih, 6MB L3 cache, dan dukungan untuk Hyperthreading. Ini akan menjadi yang pertama bagi chip Core i5 terbaru, yang biasanya tidak memiliki Hyperthreading yang diaktifkan.

Saat ini AMD belum memberikan kabar mengenai harga untuk prosesor terbarunya namun AMD akan menyesuaikan dengan harga dengan tingkat performa yang sama seperti Intel Kaby Lake. Kemunkinan Intel akan merilis prosesor generasi terbarunya yaitu Canonlake yang akan beralih pada proses fabrikasi 10nm yang belum tentu memiliki peningkatan performa yang lebih besar.

Apakah AMD akan membawa kedudukannya menjadi lebih tinggi dari pada Intel setelah peluncuran prosesor terbarunya Ryzen? Kabarnya AMD juga akan merilis GPU Vega yang baru dan berarti Nvidia akan menemukan perlawanan terhadap saingannya.

Bagi kalian para gamer dan bagi kalian yang ingin membangun PC dengan performa tinggi akan memiliki banyak pilihan pada produk terbaru yang akan di keluarkan oleh Intel dan AMD, Nvidia pun saat ini menjadi pilihan VGA yang digemari oleh para gamer namun setelah peluncuran AMD Ryzen dan GPU Vega kalian akan lebih mempertimbangkan hal ini.
Semoga saja prosesor terbaru dari AMD Ryzen ini bisa dirilis pada awal bulan Maret 2017 dan sudah didistribusikan kepada produsen PC diseluruh dunia. Agar para gamers memiliki pilihan prosesor lebih banyak untuk membangun PC Gamingnya.

Artikel Terkait: