Disney Kreasikan Robot Terbang Pengganti Stuntman


Kalian tahukan bahwa stuntman itu memiliki pekerjaan sebagai pemeran pengganti seorang tokoh utama dalam aksi-aksi berbahaya. Namun, apa jadinya bila para stuntman ini digantikan oleh teknologi? Coba kalian tebak, teknologi apa yang dapat menggantikan peran mereka? Kalian mungkin akan menjawab CGI (computer-generated image). Ya, teknologi yang satu itu memang telah banyak digunakan untuk film-film luar mapun dalam negeri. Salah satu film Rafi Ahmad yang berjudul Rafathar The Movie pun menggunakan teknologi tersebut. Namun, tahukah kalian bahwa bukan hanya CGI saja yang mampu menggantikan peran para stuntman. Di luar sana, ada robot yang juga mampu menggantikan peran para stuntman. Salah satu kreator yang menciptakan robot tersebut adalah Disney. Diberitakan bahwa produsen film tersebut telah mengkreasikan suatu robot terbang yang dapat membantu sutradara untuk menciptakan adegan-adegan yang berbahaya.

Generasi baru animatronik telah mendorong batas-batas kemampuan dari suatu robot. Dalam proyek Disney bernama Stickman, insinyur Disney sedang membangun robot humanoid yang dirancang untuk memiliki peran dalam aksi-aksi di udara. Dengan bantuan laser yang dapat mengarahkan robot, built-in accelerometer, dan giroskop, robot-robot tersebut dapat menyesuaikan posisinya saat berada di udara. Mereka dapat meniruka pose superhero saat sedang terbang dengan sempurna.

Disney belum mengatakan di taman hiburan mana robot-robot ini nantinya akan ditempatkan. Namun, tidaklah sulit untuk membayangkan robot terbang tersebut saat mengenakan kostum-kostum seperti karakter Marvel atau Pixar yang terkenal. Mungkin, mereka akan disiapkan untuk suatu atraksi hiburan juga seperti aksi melintasi panggung hiburan misalnya.

Morgan Pope, seorang ilmuwan sekaligus peneliti untuk Disney mengatakan bahwa robot animatronik sering terjebak dalam “uncanny valley”, suatu gerakan robot yang ingin menirukan gerakan alami manusia tetapi gagal. Tapi, begitu robot tersebut dilontarkan untuk terbang, kesan tersebut akan hilang.

Robot terbang ciptaan Disney ini rencananya akan terus dikembangkan demi menggantikan peran stuntman dalam upaya meminimalisir resiko kecelakaan di ranah perfilman. Tak jarang, aksi-aksi yang stuntman lakukan hampir merenggut nyawa. Patah kaki, patah tulang rusuk, dan cacat fisik lainnya sering dialami oleh para pemain pengganti aktor utama dalam melakukan adegan-adegan berbahaya. Semoga, dengan adanya robot ini, angka kecelakan dalam dunia perfilman bisa ditekan.

Artikel Terkait: