Game Bertema Street Fighter, “Fight of Gods” Menggugah Iman, Setidaknya di Malaysia
Game pertarungan bergaya Street Fighter muncul di Steam dan semuanya mengenai kisah dewa dan nabi dari berbagai agama dan kepercayaan di dunia yang saling bertarung satu dengan yang lainnya.
Memiliki judul “Fight of Gods”, pemain bisa saja membuat Yesus bertarung dengan Budha atau Zeus bertarung dengan Odin. Sekarang ini, ada sekitar 8 dewa dan nabi yang dapat dimainkan dan sepertinya akan turut bertambah mendekati waktu peluncurannya.
Trailer yang dihadirkan berisikan banyak lelucon, sebut saja “The son of God is back, and he’s cross” yang kurang lebih diartikan “Anak Tuhan datang, dan Ia disalibkan (bertarung)” dan deskripsi game di Steam dimulai dengan “Your prayers have been answered” atau diartikan “Doa-mu sudah dijawab”.
Untuk game yang dikemas dengan lelucon yang buruk (atau mungkin menarik, tergantung selera humor pemainnya) sepertinya “Fight of Gods” dibuat cukup baik. “Saya memilih game ini sebagai meme, karena saya tidak berpikir ini akan bagus. Tapi saya terkejut bahwa ini adalah salah satu game fighters terbaik yang saya mainkan tahun ini,” tulis Weeaboo Jones.
Dibuat oleh developer indie asal Taiwan, Digital Crafter dengan publisher asal UK, PQube, game ini menyinggung cukup banyak orang. Banyak orang yang mengucapkan game ini sebagai “game fighter yang cukup memuaskan” dan bahkan menghubung-hubungkannya dengan franchise terkenal “The King of Fighters”.
Tapi apa khayalnya, negara Malaysia akhirnya melarang game “Fight of Gods” di negaranya. Pengadilan Malaysia menganggap ini menyinggung kerukunan beragama. Hingga akhirnya berakibat blokir terhadap 2,1 juta pengguna Steam di Malaysia selama beberapa jam. Sedangkan publisher, PQube dan pengembangnya, Digital Crafter berkata pada Kotaku bahwa Fight of Gods “membawa pendekatan humor pada kepercayaan dan agama dan tidak didesain untuk menginggung siapapun”.