Merdeka dari Rentenir, Masyarakat Desa bisa Meminjam Langsung dari Telkomsel tCash


Telkomsel saat ini sedang menguji coba salah satu fitur baru tCash untuk memberikan dana pinjaman di daerah pedesaan. CEO T-Cash, Danu Wicaksana berkata bahwa inisiasi ini ditujukan untuk memberikan akses pinjaman yang lebih praktis dan efisien.

“Kalau di perkotaan kan akses loan-nya banyak. Masyarakat pedesaan masih mengandalkan renternir yang bunganya bisa sampai 40 persen. Kalau dengan kami jauh di bawah itu”, kata dia, Rabu (5 Desember 2017), usai konferensi pers di kantor tCash, Energy Building, Jakarta.

tCash BTPN Wow

Dalam melayani pinjaman, tCash bekerja sama dengan bank BTPN yang memiliki layanan “BTPN Wow”. Layanan tersebut memanfaatkan teknologi telepon seluler yang didukung jasa Agen Laku Pandai yang berperan sebagai perantara.

“Masyarakat pedesaan yang belum memiliki akses perbankan, kami daftarkan sebagai nasabah BTPN dan menjadi pengguna link-account BTPN Wow dan tCash,” tambah Danu.

Besarnya pinjaman yang diberikan di antara Rp. 500.000,00 hingga Rp. 3 juta yang nominal besarannya ditentukan melalui sistem “Big Data Machine” dengan menggunakan indikator seperti rata-rata pulsa yang dihabiskan seseorang sebulan, akses komunikasi yang sering digunakan, konsistensi area tempat tinggal, dan indikator lainnya. Besaran nominal Rp. 3 juta adalah kesepakatan bersama antara tCash dan BTPN.

Data tersebut dijamin keamanannya seperti yang disebut oleh Danu, “Kita punya mesin di tengah, BTPN nggak tahu data kami, kami juga nggak tahu data mereka. Kerahasiaannya terjamin. Privasi pengguna juga terjamin. Tapi matriks-matriks yang penting bisa kami analisis bersama,” ia menjelaskan.

Untuk sekarang fitur ini hanya bisa dirasakan ke 2.000 orang yang tersebar di daerah Jawa Barat dan sembari menunggu izin OJK untuk beroperasi secara komersil pada awal 2018. tCash menargetkan terdapat 10 juta orang yang dapat mengakses fitur ini dengan 40% adalah pengguna mikro di pedesaan.

Artikel Terkait: