Intel Optane Memory, Apa Itu dan Mengapa Perlu Dibeli?
Intel Optane Memory, apa sih sebenarnya produk ini? Dalam sebuah frasa, Intel Optane Memory adalah “SSD Cache in Dope”. Sudah bukan rahasia lagi bahwa SSD bisa berjalan lebih cepat dibandingkan dengan HDD meskipun dengan protokol yang sama, yaitu SATA. Pada awal peluncuran SSD, harga per GB SSD jauh lebih mahal dibandingkan dengan HDD sehingga pada awalnya banyak yang mengenal konsep SSD Caching. SSD Caching sendiri adalah metode untuk menyimpan file cache pada SSD sehingga dengan segera program diakses pada SSD yang memiliki kecepatan lebih dibanding HDD.
Nah Intel Optane sederhananya membawa konsep SSD Caching ke tingkat yang lebih tinggi. Seperti yang kita tahu, SATA adalah protokol yang didesain untuk memenuhi kebutuhan HDD. Sekarang ini kecepatan baca/tulis (read/write) pada SSD sedang mengalami bottleneck pada protokol SATA yang digunakan. Oleh karena itu muncul protokol yang dibuat khusus untuk memanfaatkan kelebihan SSD, yaitu NVMe (Non-Volatile Memory Express). Mengingat teknologi NVMe tergolong baru, harga yang ditawarkan untuk SSD NVMe masih relatif lebih tinggi dibandingkan dengan SSD SATA. Sehingga Intel berusaha membawa versi “mini” dari NVMe ke kelas konsumen dengan Intel Optane yang berbasiskan NVMe SSD. Bayangkan dengan harga Rp. 1.300.000-an kalian hanya mendapatkan Intel Optane dengan kapasitas 32GB, dan bila kalian ingin membeli versi SSD SATA, kalian bisa mendapatkan kapastias berkisar 240GB.
Tentu Intel sadar bahwa dengan kapasitas 32GB tidak memungkinkan untuk menginstall sistem operasi Windows yang sebagian besar orang gunakan. Oleh karena itu Intel menawarkan Intel Optane sebagai opsi tambahan bagi mereka yang ingin merasakan sebagian fitur dari NVMe SSD.
Tanpa menggunakan bahasa yang terlalu berbau teknis, begini kurang lebih cara kerja Intel Optane:
Kita ambil contoh untuk membuka Adobe Photoshop. Pada saat pertama kali kalian membuka Adobe Photoshop, sistem operasi akan meminta file yang dibutuhkan langsung dari HDD yang relatif pelan. Pada saat ini, Intel Optane Memory akan mulai menyimpan cache file dari Adobe Photoshop di dalam memory miliknya sehingga waktu akses software akan tergantung dari kecepatan HDD membaca file. Pada lain kesempatan, saat kalian akan membuka Adobe Photoshop, sistem operasi bisa langsung meminta file tersebut dari Intel Optane yang memiliki kecepatan baca yang lebih cepat sehingga waktu akses software akan secara signifikan lebih cepat. Controller memory akan mempelajari file yang sering dibuka untuk dipertahankan dan file yang jarang dibuka akan dilepas, itulah kenapa penulis menyebut kata SSD Cache, karena prinsip kerjanya mirip dengan proses caching.
Tentu itu adalah kelebihan dari Intel Optane Memory, dapat memberikan performa tambahan pada sistem yang menggunakan HDD. Ingat penulis menggunakan kata HDD di sini. Meskipun secara prakteknya NVMe SSD memiliki kecepatan yang lebih tinggi, Intel Optane hanya menyediakan versi 32GB pada saat artikel ini ditulis. Jadi ada keterbatasan hingga 32GB file yang dapat disimpan. Andai kata memory tersebut penuh, harus ada file yang dikorbankan untuk membuat ruang tambahan bagi file baru lainnya. Di sinilah kelemahan dari Intel Optane terlihat, harganya yang tinggi tidak bisa menampung semua file. Dengan harga yang sama pengguna bisa membeli SSD SATA dengan kapasitas 240GB dan mendapatkan performa 100% mulai dari pertama kali membuka program.
Muncul pertanyaan, jadi kombinasi yang paling bagus itu seperti apa? HDD + Intel Optane, SSD SATA saja, SSD SATA + HDD, SSD SATA + Intel Optane, SSD NVMe saja, SSD NVMe + Intel Optane? Jawabannya tergantung, jika yang dituju adalah performa tinggi dan biaya bukan menjadi kendala, menggunakan hanya SSD NVMe adalah hal terbaik yang bisa kalian dapatkan sekarang, tapi jika memang budget menjadi kendala, penulis menyarankan kombinasi SSD SATA + HDD untuk sekarang untuk performa memuaskan dengan budget yang terbatas. Sebuah SSD sebagai tempat sistem operasi akan membuat perubahan sangat drastis dengan performa sistem secara keseluruhan. HDD + Intel Optane bagi penulis menjadi kombinasi yang agak tidak seimbang, mengingat kalian memasangkan HDD dengan SSD NVMe yang jauh lebih mahal. Sedangkan SSD + Intel Optane berdasarkan hasil dari review di luar sana memberikan sedikit performa tambahan saja.
Dan untuk menjawab pertanyaan kenapa kalian harus membeli Intel Optane Memory? Penulis tidak bisa memberikan jawaban yang bisa memuaskan setiap orang. Tapi kalau harus dijawab, penulis akan memberikan jawaban kalau Intel Optane Memory akan memberikan tambahan performa meskipun penambahannya akan dipengaruhi dengan media penyimpanan utama.