Ulas Processor AMD Ryzen Threadripper 1950x
Kali ini Kita mereview AMD Threadripper 1950x, banyak info penting yang bisa kalian ketahui, langsung saja mari kita ulas. Disini mobo yang Kita pakai untuk Threadripper adalah mobo asus x399 zenith Xtreme, dimana mobo ini adalah mobo termahal dari semua mobo x399 yang sudah tersedia saat ini. Didalam boxnya ada mobonya tentunya, ada user guide, 1 (sli HB Bridge), 1 (3 way SLI) dan 1 (4 Way SLI bridge), nah ini uniknya, drivernya tidak pakai CD at DVD, namun memakai USB, lalu ada VGA holder, ROG Cable Label, Antena Wifi, 6 kabel Sata, RGB Header, ROG DIMM.2 , Fan Stand Pack, 3 x Thermistor cable, 1 ROG Coaster, 1 LAN ROG AREION 10G, Fan Extension Card, 1 x Fan Extension card Screw Pack, 1 x Fan Extension card cable, Fan Extension Card Screw Pack, ROG Sticker, dan Q connector.
Threadripper ini sebenarnya bisa dibilang 2 ryzen 7 yg di tempelkan dengan lem ajaib, untuk penghubung kedua die dan masing masing CCX nya dinamakan infinity fabric, nah besarnya clock infinity fabric ini ditentukan oleh clock memory, jadi semakin tinggi frequency dan semakin rendah timing memory, maka semakin kenceng juga performa CPU kalian. Karena itu lah kenapa semua CPU ryzen butuh memory Dual channel kalo di ryzen 7 dan butuh Quad channel bila di Threadripper dan pastinya butuh kecepatan memory, minimum dari AMD adalah 2666 tapi optimalnya berada di clock 2933 keatas. Jadi bagi calon pengguna ryzen dan threadripper, memory adalah hal yang penting bagi kalian.
Packaging Threadripper ini sangat unik, dan exclusive,Saat Kita unboxing. Didalamnya ada CPUnya trus ada instalasi guide, trus ada obeng untuk membuka socket CPUnya, dan ada bracket untuk cooling yang pembuatanya dari asetek, untuk listnya kalian bisa liat disini.
Untuk mengenai fitur dari CPU thread ripper ini sama dengan ryzen 7 mempunyai AMD senseMI technology diantaranya pure power, precision boost, XFR, Neutral Net Prediction, dan smart prefetch. Yang kerennya pada platform Threadripper adalah PCI lane gen 3 ada 64, jadi sangat membantu para sultan yang membutuhkan konfigurasi SLI / crossfire x, di asus zenith extreme ini disediakan 2*16 dan 2*8 pci e jadi yang terpakai ada 48 pci lane, 4 untuk chipset, 4 untuk m2 sata yg di samping chipset, dan 8 untuk m2 sata di slot dimm m2 karena di Dimm M2 ini bisa menampung 2 M2 ssd. Wownya lagi, clock CPU di Threadripper ini lebih tinggi dari ryzen 7, dimana Base Clock 3.4 GHZ boost all core 3.7 GHz, 4 core 4GHz dan XFR up to 4.2 GHz, tergantung cooling dan suhu kalian untuk fitur XFR ini. Ketika di overclock CPU yg Kita pakai bisa berjalan stabil 4.1ghz dengan 1,375V, sedangkan Kita tidak pernah mendapatkan CPU ryzen bisa berjalan di clock 4.1 GHz.
Bila kalian tidak melakukan overclocking pada cpu, cooling asetek masih bisa dikatakan aman tentunya, jika ingin melakukan overclocking, cari lah coler yang mengcover semua IHS threadripper, ini bukan masalah radiatornya, tapi masalah Base Cooler tersebut bisa menahan TDP sampai berapa Watt. Siapa tau nanti Asetek mengeluarkan cooler khusus untuk Threadripper, atau makin banyak cooler yang bisa mengcover seluruh IHS, di tunggu aja kedepannya gimana.
Testbed yang Kita gunakan:
CPU AMD threadripper 1950X yang berjalan pada default dan OC ke 4.1GHz @1.375v, Mobo ASus zenith extreme, Memorynya corsair veangance lpx 4*8gb 3200c16, SSd kingston hyperx 120GB, Vga MSI RX 580 gaming X plus, PSU nya XFX 750watt XTR , Cooling Enermax liqtech 240mm (Cooling ini mengcover seluruh IHS Threadripper)
Mari kita lihat benchmarknya:
Kalo menurut Kita dengan skor skor luar biasa seperti pada Geekbench dan Cinebench r15, CPU ini pastinya bukan ditujukan untuk Gamer, tapi bagi para professional content creator. Karena kita bisa melakukan banyak Mulitasking pada CPU ini, contohnya kita sambil buka Adobe Premiere, Adobo Photoshop, handbrake, dan game, semua lagi bekerja, tidak akan masalah pada CPU ini.. Yap ini lah yang dinamakan mega multitasking. Kalian bisa juga menonton video Yotubenya berikut ini.