Umurnya Pendek, Windows 10 S Akan Dijadikan Fitur Extra di Windows 10 Home dan Pro


Impian Microsoft untuk menjadikan sistem operasi Windows sebagai sistem operasi gratis untuk kalangan edukasi sepertinya mencapai akhir hidupnya. Produk yang dimaksud adalah Windows 10 S yang cukup menuai kontroversi karena fitur (kalau memang bisa disebut fitur) yang hanya memperbolehkan penggunanya menggunakan aplikasi yang diunduh lewat Microsoft Store. Penulis tidak habis pikir kenapa Microsoft mengeluarkan produk tersebut, karena alasan satu-satunya banyak pengguna menggunakan sistem operasi Windows adalah banyaknya pilihan software yang beredar. Jika Microsoft menargetkan Windows 10 S untuk kalangan edukasi, sebut saja pelajar. Penulis rasa pendekatannya harus diubah karena bukan rahasia lagi banyak pelajar yang memanfaatkan waktu luangnya untuk bermain game, kalau ditarik ulur lagi, platform paling populer untuk bermain game adalah Steam bukannya tanpa pilihan kalau pengguna memilih Microsoft Store, tapi bagaimana nasib game library yang sudah ada di Steam?

Microsoft Windows 10 S

Balik lagi ke Windows 10 S, sepertinya microsoft akan menggabungkan fitur yang ada di Windows 10 S ke versi Windows 10 lainnya (Home dan Pro) sebagai fitur yang dapat diaktifkan pengguna (atau tidak perlu sama sekali) yang mampu membatasi pengguna untuk hanya menjalankan aplikasi UWP (Universal Windows Platform) yang menurut Microsoft akan meningkatkan keamanan dan kelancaran saat menjalankan fitur-fitur dasar.

Dan pastinya Microsoft akan menawarkan penggunanya update untuk menikmati versi penuh Windows. Pengguna dapat berpindah dari Windows 10 Home S ke versi Windows Home secara gratis, tapi dari versi Pro S untuk berpindah ke versi Pro harus membayar tambahan $49. Ada juga versi komersial Pro S untuk model Value, Entry, dan Small Tablet. Belum ada pernyataan resmi dari Microsoft mengenai perubahan software tersebut.

Artikel Terkait: