RAM Heat Spreader, Gimmick Gaya atau Fungsi?


RAM yang dijual di pasaran saat ini memiliki berbagai macam bentuk heat spreader, mulai dari yang sederhana hingga dilengkapi lampu RGB dengan harga yang bervariasi. Namun ada juga pabrikan RAM yang menjual tanpa heat spreader sama sekali. RAM tanpa heat spreader umumnya dijual dengan harga lebih murah dan clock standar, seperti 2133 – 2400 MHz dibandingkan dengan RAM yang telah menggunakan heat spreader.

Apa sih guna heat spreader?


Heat spreader pada RAM berfungsi untuk mendinginkan chip RAM. Umumnya RAM DDR2 dilengkapi heat spreader, karena suhu chipnya cukup tinggi. Suhu pada chip RAM dipengaruhi oleh clock dan tegangan yang digunakan pada RAM DDR2 (clock hingga 1066 MHz dan tegangan normal 1.8 V). Namun dengan perkembangan zaman, chip RAM semakin efisien, clock makin tinggi, kapasitas per chip lebih besar, dan tegangan makin rendah.

 

 

Hal ini membuat RAM DDR3 (clock 2133 Mhz dan tegangan normal 1.35 V untuk DDR3L dan 1.5 V untuk DDR3) dan DDR4 (clock hingga 3200 dan tegangan normal 1.2 V) biasa sudah tidak menggunakan heat spreader.
Namun RAM DDR4 yang bekerja dengan clock tinggi atau di-overclock membutuhkan heat spreader. Karena umumnya pengguna pc yang melakukan overclock akan meningkatkan clock dan tegangan RAM, sehingga suhu chip RAM akan meningkat.

Jika kalian menggunakan PC untuk kebutuhan ringan tanpa overclock, maka disarankan untuk membeli RAM tanpa heat spreader pabrikan dan membeli heat spreader aftermarket dengan harga sekitar Rp 25.000 saja. Pastinya heat spreader ini tidak memiliki bentuk keren seperti milik pabrikan. Namun kalian bisa mengirit biaya untuk membangun PC.

+

Lalu apa guna lampu RGB pada heat spreader RAM?

 

Lampu RGB berguna untuk mempercantik dan membuat bagian dalam PC kalian menjadi lebih keren! Selain itu, kalian akan terlihat kaya karena RAM dengan RGB yang dapat diatur memiliki harga yang lebih mahal. Pastikan kalian menggunakan RAM dengan RGB untuk keren maksimal!

Artikel Terkait: