Computex 2018: XPG by Adata Menghadirkan RAM dengan Liquid Cooling Pertama di Dunia dan Active Cooling Heatsink untuk M.2 SSD Generasi ke-2
Terima kasih kepada Adata yang telah mengundang tim Ulasan ID ke booth mereka di acara tahunan teknologi terbesar di Taipei, Taiwan. Pertama kali mengunjungi Adata, tim Ulasan langsung melihat perubahan besar dari Adata, yaitu perubahan logo Adata serta logo XPG by Adata. Logo Adata yang sekarang menjadi lebih segar dan modern yang menggunakan hummingbird sebagai modelnya. Serta logo XPG by Adata yang lebih terasa suasana gamingnya.
Sekilas mengenai Adata, mereka adalah perusahaan yang bergerak di banyak bidang teknologi seperti speaker pintar, komponen gaming, media penyimpanan, hingga solusi korporat.
Penulis langsung diajak mengelilingi booth brand gaming mereka, yaitu XPG by Adata atau yang akan penulis singkat menjadi XPG. XPG adalah brand Adata yang mengincar segmen performa tinggi seperti gaming. Salah satu produk yang paling menarik perhatian tim Ulasan ID adalah produk RAM Spectrix D80 RGB Liquid Cooling Memory. Namanya sendiri cukup menjelaskan, RAM ini, selain memiliki RGB menggunakan cairan sebagai media pendinginan sehingga suhu DRAM dapat lebih terkendali yang bertujuan untuk mendapatkan performa lebih tinggi. XPG mengklaim mendapatkan gelar dunia pada clock RAM sebesar 5531 MHz.
Tapi kalau kalian menginginkan performa murni tanpa perlu adanya RGB, kalian bisa memilih Gammix D50 yang memiliki clock cukup tinggi, yaitu Gammix D50 yang memiliki clock 4500 MHz.
Atau kalau kalian ingin RGB dengan budget terbatas kalian juga bisa memilih Spectrix D41.
Selain RAM dengan Liquid Cooling tersebut, XPG juga memiliki produk yang menurut penulis unik dan jarang ditemui bahkan oleh brand besar lainnya, yaitu Storm II RGB active cooling heatsink untuk M.2 SSD. Sebagai info tambahan, pada saat M.2 SSD digunakan untuk melakukan transfer data, controller SSD akan mengeluarkan panas lebih banyak yang akan mempengaruhi kecepatan transfer data. Dengan menggunakan Storm II, panas yang dihasilkan akan tersebar di heatsink yang kemudian akan langsung dipindahkan dengan bantuan sebuah kipas yang memiliki 5 pengaturan kecepatan.