Tips Membeli Monitor PC


Monitor adalah output utama sebuah PC, dimana kalian melihat setiap hasil komputasi melalui monitor, mulai dari pekerjaan ringan seperti pengetikan hingga pembuatan konten film animasi 3D. Setiap membeli monitor kita harus mengecek spesifikasinya, mulai dari tipe panel yang digunakan, ukuran, resolusi, response time, dan refresh rate. Pada artikel ini akan dijelaskan secara singkat setiap spesifikasi monitor yang dapat kalian gunakan sebagai pertimbangan untuk memilih monitor. Selain itu kalian harus mempertimbangkan fitur AMD FreeSync atau Nvidia G-Sync, jika kalian menggunakan graphic card tertentu untuk mendongkrak performa tampilan permainan maupun video kalian. Berikut panduan dari Ulasan ID untuk memilih monitor yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kalian.

 

Panduan Singkat

  • Tentukan Kebutuhan
    Umumnya pengguna PC terbagi menjadi 3, yaitu: Gaming, Profesional Graphic Editor, dan Multi Fungsi. Monitor untuk gaming harus mengutamakan refresh rate dan response time yang cepat. Lalu untuk monitor profesional harus mengutamakan akurasi warna dan resolusi. Sedangkan penggunaan multi fungsi dapat memilih monitor dengan panel VA yang memiliki kontras tinggi dan harga murah.
  • Resolusi
    Semakin tinggi resolusi monitor yang kalian pilih, maka semakin tinggi detail gambar yang akan kalian lihat. Saat ini kalian bisa mendapatkan monitor dengan resolusi mulai HD (768p), FullHD (1080p), 2K atau QHD (1440p), dan 4K atau UHD (2160p).
  • Refresh Rate
    Kemampuan monitor untuk menampilkan banyaknya frame per detik disebut sebagai refresh rate. Semakin tinggi refresh rate sebuah monitor, semakin lembut pergerakan tampilan monitor tersebut. Untuk monitor biasa, umumnya memiliki refresh rate 60 Hz yang berarti monitor ini mampu menampilkan 60 frame per detik. Sedangkan pada monitor khusus gaming, minimal memiliki refresh rate 144 Hz.
  • Panel Monitor
    Saat ini tersedia 3 jenis panel monitor yang mudah didapatkan, yaitu VA (Vertical Alignment), TN (Twisted Nematic), dan IPS (In-Plane Switching). Panel TN memiliki harga murah dan refresh rate yang tinggi, namun warna kurang akurat dan tidak dapat dari sudut miring. Panel IPS memiliki akurasi warna paling bagus dan dapat dilihat dari berbagai sudut, namun memiliki harga yang cukup mahal. Panel VA memiliki harga paling murah dan refresh rate terendah (60 Hz) dan response rate yang rendah, namun monitor ini memiliki kontras yang tinggi, yang bahkan mengalahkan kontras panel IPS.
  • Curved Monitor
    Sekarang banyak merek yang menyediakan monitor dengan layar lengkung yang berfungsi untuk menyamakan model penglihatan bola mata manusia. Monitor layar lengkung umumnya digunakan untuk monitor dengan ukuran yang besar, mulai 24 inch keatas, karena fungsi lengkungnya semakin terasa.

Resolusi

Resolusi monitor adalah kerapatan pixel pada panel layar yang akan membuat detail tampilan menjadi semakin baik seiring dengan peningkatan resolusi. Monitor dengan resolusi 1080p atau Full HD saat ini sudah sangat terjangkau, hanya dengan satu jutaan Rupiah saja, kalian bisa mendapatkannya. Namun, kalian harus memperhatikan juga graphic card dan game yang kalian mainkan sudah mendukung resolusi Full HD atau tidak. Karena graphic card kelas rendah umumnya tidak kuat untuk menampilkan permainan dengan resolusi Full HD, sehingga game kalian akan menjadi patah-patah karena frame per second yang lebih rendah. Untuk kedepannya setidaknya monitor QHD atau 1440p akan menjadi andalan bagi para gamer dengan graphic card high end, seperti GeForce GTX 1070.

Tipe Panel

Umumnya monitor yang dijual di pasaran saat ini menggunakan VA (Vertical Alignment), TN (Twisted Nematic), dan IPS (In-plane Switching). Berikut penjelasan mengenai tipe panel tersebut:

  • Panel VA
    Monitor dengan panel VA umumnya memiliki response time yang lambat, namun harganya paling murah diantara tipe panel lainnya. Panel VA memiliki keunggulan dalam hal sudut penglihatan yang lebih baik daripada panel TN, warna yang bagus dan akurat, kontras yang tinggi, dan ketajaman warna yang tinggi dengan color depth yang tinggi, sehingga panel VA dapat menampilkan lebih banyak warna.
  • Panel TN
    Monitor dengan panel TN memiliki keunggulan response time yang lebih cepat dan murah, namun warna tampilan tidak konsisten dan dapat berubah jika pengguna melihat dari sudut yang berbeda atau miring. Monitor TN cocok untuk gamer yang membutuhkan pergerakan yang cepat dan harga yang murah tanpa perlu khawatir dengan kekonsistenan warna yang sebenarnya tidak terlalu terasa pada monitor TN modern.
  • Panel IPS
    Monitor dengan panel IPS menawarkan kekonsistenan warna pada sudut penglihatan yang lebih lebar, tidak berubah warna saat ditekan (cocok untuk touch screen), dan response time yang stabil. Kelemahan monitor IPS adalah harga yang lebih mahal, membutuhkan daya lebih tinggi, dan response time lebih lambat dibanding monitor TN.

 

 

Ukuran

Semakin besar ukuran monitor akan semakin bagus tampilan, salah. Dalam memilih ukuran, kalian harus menyesuaikan dengan meja komputer kalian serta kenyamanan saat menggunakannya. Ukuran yang paling banyak digunakan saat ini adalah 22 – 24 inch, sedangkan 27 inch keatas untuk pengguna yang memiliki meja yang luas dan membutuhkan tampilan yang luas juga. Monitor 19 – 20 inch adalah monitor termurah di pasaran, namun monitor ini biasanya tidak memiliki fitur yang bagus dan resolusi HD saja.

monitor

Response Time

Response time adalah kecepatan panel untuk mengganti warna tampilan pixel. Semakin rendah response time, maka pergantian warna akan semakin cepat, sehingga gambar bergerak pada tampilan tidak akan berbayang (image shadow). Panel TN umumnya memiliki response time 1 ms, panel IPS umumnya memiliki response time 5 ms, dan panel VA memiliki response time yang rendah, sekitar 20 ms. Biasanya pabrikan monitor memberikan spesifikasi response time berdasarkan GTG atau Grey to Grey yang berarti kecepatan efektifnya hanya setengah dari nilai GTG. Jadi, bisa dibilang GTG response time adalah gimmick marketing.

monitor

 

Refresh Rate

Refresh rate adalah kemampuan monitor untuk menghasilkan tampilan yang berasal dari graphic card berupa frame per detik. Semakin tinggi refresh rate, semakin tinggi kemampuan monitor untuk menghasilkan frame per detik yang akan menghasilkan pergerakan tampilan yang lembut dan nyaman dilihat. Umumnya monitor saat ini memiliki refresh rate 60 Hz yang berarti monitor tersebut bisa menghasilkan 60 frame perdetik. Monitor dengan refresh rate 120 – 144 Hz umumnya digunakan oleh gamer FPS/ first person shooter, karena gamer tersebut membutuhkan input yang cepat dengan refleks yang tinggi.

Jika kalian menggunakan monitor dengan refresh rate 60 Hz dan graphic card yang mampu menghasilkan frame lebih dari 60 fps, maka tampilan pada monitor kalian akan menjadi seperti terpotong, hal ini dinamakan screen tearing. Untuk mengatasi hal ini kalian harus menggunakan fitur V-sync pada setting game kalian, namun hal ini akan memberikan efek buruk berupa input yang lebih lambat saat bermain dan ini dihindari oleh gamer FPS. Selain itu AMD menawarkan fitur gratis FreeSync yang tersedia untuk monitor tertentu, sehingga monitor tersebut akan mengatur refresh ratenya mengikuti fps yang dihasilkan oleh graphic card, Monitor dengan FreeSync umumnya memiliki refresh rate hingga 75 Hz. Nvidia menawarkan monitor dengan fitur G-Sync yang jauh lebih baik, namun harga jauh lebih mahal.

minitor gsync

Nvidia G-Sync atau AMD FreeSync

Kedua fitur ini memiliki fungsi yang sama, yaitu mengurangi screen tearing akibat refresh rate pada monitor tidak sesuai dengan jumlah frame yang dihasilkan oleh GPU. Monitor dengan fitur Nvidia G-Sync umumnya berharga cukup mahal, yaitu mulai 4 jutaan Rupiah. Sedangkan monitor dengan AMD FreeSync harga cukup terjangkau, mulai dari 1.5 jutaan Rupiah saja. Berikut beberapa skenario yang dapat membantu kalian memilih monitor G-Sync atau FreeSync:

  • Andi memiliki komputer dengan graphic card GeForce GTX 1080, tentunya monitor dengan fitur G-Sync menjadi pilihan utama, karena graphic cardnya mampu menghasilkan frame rate yang tinggi dengan setting tertinggi pada banyak judul game.
  • Budi baru merakit PC dengan graphic card GeForce GTX 1050Ti, monitor G-Sync memiliki harga yang cukup mahal, maka dari itu Budi selayaknya membeli monitor FullHD dengan refresh rate minimal 75 Hz, karena graphic card Budi masih entry-level dan tidak mampu menghasilkan frame rate yang tinggi untuk setting tertinggi.
  • Cahyo menggunakan graphic card Radeon RX 580, monitor dengan fitur FreeSync harus menjadi pilihan utama, karena selain harga cukup terjangkau, umumnya monitor dengan budget yang dimiliki Cahyo sudah menggunakan refresh rate 144 Hz.
  • Demas menggunakan graphic card RX 550, monitor FreeSync termurah dengan harga 1.5 jutaan Rupiah wajib dia pertimbangkan, karena hal ini akan mendongkrak performa graphic card entry-levelnya.monitor freesync

 

Kebutuhan Monitor Gaming

Untuk bermain game dengan baik, kalian membutuhkan monitor gaming dengan refresh rate yang tinggi (setidaknya 144 Hz), response time dibawah 5 ms, dan resolusi minimal Full HD atau 1080p. Monitor dengan resolusi yang tinggi membutuhkan graphic card yang mahal juga, karena graphic card kelas menengah saat ini umumnya hanya dapat bekerja optimal di resolusi FullHD dengan frame rate mulai 60 fps hingga 144 fps. Untuk ukuran monitor, kalian bisa menyesuaikan dengan kenyamanan kalian dan ukuran meja. Monitor gaming disarankan menggunakan ukuran minimal 22 inch hingga 32 inch.

monitor

 

Artikel Terkait: