AMD Radeon vs Nvidia GeForce, Bagusan Mana sih?

AMD Radeon vs Nvidia GeForce, Bagusan Mana sih?

PC Gamer umumnya membandingkan performa, kemampuan, fitur, dan harga dari kedua merek utama penyedia graphic card, yaitu Nvidia dengan produk GeForce dan AMD dengan produk Radeon-nya. Jika kalian belum menjadi fanboy dari AMD atau Nvidia, karena kalian masih belum mengetahui berbagai macam perbedaan kedua merek graphic card, artikel ini akan sangat membantu kalian dalam memilih merek dan menjadi fanboy sejati untuk salah satu merek.

Persaingan antara AMD dan Nvidia untuk produk graphic card gaming selama tahun 2016 hingga tahun 2019 ini terasa sangat menggelikan. Hal ini disebabkan karena produk Nvidia berhasil meraup penjualan yang besar untuk produk GeForce GTX 10xx dengan arsitektur Pascal pada 2016 mulai dari GeForce GTX 1080Ti hingga GT 1030. Lalu pada tahun 2018, Nvidia merilis GeForce RTX 2080 dengan arsitektur Turing yang memiliki fitur premium Real Time Ray Tracing yang sangat menarik untuk pada PC Gamer dengan harga yang lebih tinggi daripada varian GTX 10xx Pascal. Nvidia juga telah merilis graphic card dengan GPU Turing tanpa fitur Ray Tracing dengan harga yang terjangkau, yaitu GeForce GTX 1660Ti pada Februari 2019 dan akan diikuti graphic card dengan kelas yang lebih rendah dan harga lebih murah.

Sedangkan AMD merilis produk Radeon RX 400 dan 500 series yang menggunakan arsitektur Polaris. Awalnya harga AMD Radeon RX 400 series cukup terjangkau, namun demam cryptocurrencymining, menyebabkan kenaikan harga yang tidak wajar. Untuk performa gaming sendiri, produk AMD Radeon dengan GPU Polaris tertinggi, yaitu RX 480 dan RX 580 sendiri hanya berimbang melawan Nvidia GeForce GTX 1060. Lalu pada tahun 2018, AMD merilis RX Vega 56 dan 64 yang mampu bersaing dengan Nvidia GeForce GTX 1080, namun harga graphic card tersebut juga melambung tinggi diatas harga jual retail yang disarankan, lagi-lagi karena cryptomining. Lalu pada akhir tahun 2018, AMD merilis graphic card dengan arsitektur Polaris 12 nm, yaitu RX 590. Namun, lagi-lagi graphic card ini hanya mampu bersaing dengan GTX 1060 saja, hanya dengan beberapa judul game saja yang memiliki benchmark lebih tinggi untuk RX 590. Pada Februari 2019, AMD merilis graphic card terbarunya dengan arsitektur Vega 7nm, yaitu Radeon VII yang mampu bersaing dengan Nvidia GeForce RTX 2070 dan RTX 2080. Namun, arsitektur Navi yang digadang-gadang menjadi penerus Polaris dengan harga terjangkau masih belum juga muncul pada awal 2019.

Perbandingan Harga

Saat ini (Maret 2019), harga graphic card AMD umumnya lebih murah dibandingkan Nvidia dengan kelas yang sama. Kita akan menggunakan contoh Nvidia GeForce GTX 1060 6 GB dan RX 580 8 GB, karena saat ini Turing GTX masih belum memiliki saingan dengan generasi yang sama dari AMD. Contohnya MSI GeForce GTX 1060 6 GB Armor memiliki harga Rp 4.485.000 dan MSI Radeon RX 580 8 GB Armor memiliki harga Rp 3.887.000.

Untuk generasi terbaru dengan kelas high end, Radeon VII memiliki harga awal US$ 699 dan GeForce RTX 2080 memiliki harga awal yang sama, yaitu US$ 699 atau sekitar Rp 12.000.000. Sedangkan GeForce RTX 2080Ti memiliki harga yang lebih mahal, yaitu US$ 999 atau sekitar Rp 18.000.000.

 

Perbandingan Performa

Saat ini Nvidia GeForce RTX 2080 Ti masih menguasai kedudukan graphic card dengan performa tertinggi. Sedangkan AMD Radeon VII memiliki performa yang hampir menyamai GeForce RTX 2080 pada banyak judul game. Namun, Radeon VII memiliki memory HBM2 16 GB yang sangat membantu untuk pembuatan konten digital kreatif.

Jika kalian ingin bermain game AAA dengan output terbaik dengan resolusi 4K dan 60 FPS, kalian dapat melirik graphic card Nvidia GeForce. Sedangkan, jika kalian hanya ingin bermain game esport kompetitif dengan resolusi 1080p dan refresh rate yang tinggi, graphic card AMD Radeon bisa menjadi pilihan utama kalian karena memiliki harga yang terjangkau.

Perbandingan Driver

AMD Radeon memiliki pengembangan driver terbaik, sehingga disebut “AMD Fine Wine Technology”, karena graphic card generasi lama masih di optimisasi untuk game-game terbaru. Sedangkan Nvidia biasanya mengutamakan optimisasi driver untuk graphic card generasi terbaru saja dan graphic card generasi lama akan stagnan tanpa kenaikan performa atau malah menurun karena umur dari graphic card itu sendiri.

Nvidia GeForce menggunakan GeForce Experience untuk software pendukung graphic card-nya, software ini memberikan banyak kemudahan untuk streaming, screenshot dengan kualitas terbaik dengan Nvidia Ansel, dan optimisasi setting tiap game. AMD menggunakan Radeon Adrenalin 2019 yang memiliki dukungan untuk overclocking graphic card AMD dan streaming melalui AMD ReLive.

Kesimpulan

Graphic card manakah yang lebih baik saat ini, AMD Radeon atau Nvidia GeForce? Jawabannya sangat subjektif, karena kebutuhan graphic card setiap orang untuk bermain game berbeda. Untuk gamer yang ingin memainkan game yang memiliki fitur ray tracing dengan monitor beresolusi 4K dengan frame rate 60 FPS dan memiliki budget yang cukup besar, tentu dapat memilih graphic card Nvidia GeForce GTX 2080Ti. Untuk gamer yang hanya memiliki monitor beresolusi 1080p dan bermain berbagai jenis game, graphic card AMD Radeon RX 580 bisa dijadikan pilihan utama, karena harganya sudah cukup terjangkau saat ini.

Artikel Terkait: