Cara Menghindari Pembelian Graphic Card Palsu
Saat ini graphic card palsu semakin banyak di pasar online. Bahkan varian GeForce GTX 1050, GTX 1050Ti, dan GTX 1060 pun sekarang sudah ada barang palsunya. Umumnya, graphic card palsu ini menggunakan graphic card model lama yang diubah namanya pada BIOS graphic card. Jika kalian mengeceknya melalui program GPU-Z versi terbaru, graphic card palsu ini akan terdeteksi sebagai graphic card palsu. Kalian tidak akan mendapatkan performa yang sama dengan graphic card asli. Selain itu, kalian tidak akan bisa melakukan update driver, kalian hanya dapat menggunakan driver dari CD yang diikut sertakan dalam penjualan graphic card palsu.
Berikut kiat-kiat untuk menghindari pembelian graphic card palsu:
- Lakukan pembelian melalui toko yang sudah memiliki reputasi dan bekerja sama dengan distributor resmi, seperti Enter Komputer
- Jika membeli melalui pasar online, lakukan pengecekan ulasan dan jumlah barang yang terjual
- Bila membeli dari orang lain, mintalah foto (bukan screenshot) pengecekan GPU-Z versi terbaru
- Sebelum membeli, carilah informasi graphic card tersebut melalui website vendor resmi
- Biasanya merek palsu memasang stiker “nvidia” pada bagian tengah kipas
- Sedangkan merek asli selalu menggunakan logo merek atau varian khusus graphic card-nya
- Utamakan membeli merek graphic card Nvidia yang beredar di Indonesia melalui distributor resmi:
Afox
Asus (mudah ditemukan)
Colorful (mudah ditemukan)
Digital Alliance (mudah ditemukan)
Gainward
Galax (mudah ditemukan)
Gigabyte (mudah ditemukan)
Inno3D (mudah ditemukan)
Manli
MSI (mudah ditemukan)
Palit (mudah ditemukan)
Winfast
Zotac (mudah ditemukan) - Utamakan membeli merek graphic card AMD yang beredar di Indonesia melalui distributor resmi:
Afox
ASRock (mudah ditemukan)
Asus (mudah ditemukan)
Digital Alliance (mudah ditemukan)
Gigabyte (mudah ditemukan)
HIS (mudah ditemukan)
MSI (mudah ditemukan)
PowerColor (mudah ditemukan)
Sapphire (mudah ditemukan)
XFX (mudah ditemukan) - Hindari merek berikut, karena telah terbukti palsu:
Bulldozer
Prototype