Nintendo melibas habis 8,535 Kloningan Emulator Yuzu, menjadi DMCA Takedown paling sukses dalam setahun
Nintendo melanjutkan Kegilaan DMCA Takedown mereka minggu ini, sebagaimana telah melibas 8, 535 Repo Github dari Yuzu Emulator, menjadi Takedown paling efektif dari beberapa tahun terakhir.
Tindakan takedown ini mengikuti upaya Nintendo untuk “menyerang” konten buatan pengguna Garry’s Mod minggu lalu, kemungkinan menandakan tim legal Nintendo yang lebih berani dari sebelumnya.
Yuzu, Emulator Nintendo Switch yang populer telah menjadi Target Kekesalan Nintendo,
Nintendo menggugat Yuzu ke pengadilan pada bulan Februari tahun ini, Mengklaim emulator ini s e bagai Pembajakan Skala Besar. Setelah beberapa Minggu, Developer Yuzu mendapatkan Gugatan 2.4 Juta Dollar, Sejak Gugatan ini Nintendo melakukan banyak DMCA Takedown di banyak Web untuk menghentikan pendistribusian Emulator Yuzu,
Penghapusan terbaru secara signifikan meningkatkan intensitasnya, memicu reaksi berantai di seluruh jaringan repo Github yang pada akhirnya menemukan 8.535 target. Berkat penghapusan yang luar biasa ini, file Yuzu menjadi sangat langka untuk di download
dalam Konteks pembajakan game, Software dari Emulator itu sendiri tidak sepenuhnya illegal, Melakukan Emulasi Hardware tidak melanggar peraturan apapun, dan programnya juga membutuhkan Software kunci Switch dan ROM untuk berfungsi.
Di dunia emulasi, pembajakan paling sering terjadi saat pengguna mencari kunci dan ROM. Memang, kunci bisa didapatkan langsung dari konsol Switch dan ROM bisa diekstrak dari cartridge game Switch, tapi kenyataannya kebanyakan pengguna mencari perangkat lunak ini melalui jalur distribusi online ilegal. Meskipun pembajakan kerap dikaitkan dengan emulasi, para pengembang emulator selama bertahun-tahun berdalih bahwa emulator itu sendiri legal.
Nintendo mengabaikan pembelaan ini dan memperkuat serangan hukum mereka terhadap Yuzu. Gugatan awal mereka menyatakan bahwa bahkan menyalin file game yang sudah dibeli pengguna sendiri melanggar hukum. Perusahaan itu berargumen dalam gugatannya, “setiap salinan yang tidak ada pada cartridge atau konsol resmi adalah salinan ilegal dan karenanya melanggar hak cipta.”
Meskipun Yuzu cepat menerima persyaratan damai di pengadilan, hal ini berarti tidak ada preseden hukum yang ditetapkan untuk menguatkan klaim Nintendo di masa depan. Namun, hal ini menjadi sinyal yang kurang baik bagi kelangsungan emulasi dan preservasi game di masa mendatang.
Nintendo terkenal dengan sifat litigiusnya dalam hal kekayaan intelektual (IP), tak segan menggugat anak-anak maupun pembuat kode. Namun, kejadian terbaru menunjukkan strategi baru yang muncul, di mana Nintendo sekarang membidik target yang lebih tinggi.
Hal ini pertama kali ditandai dengan pemberitahuan penghapusan konten pada Garry’s Mod, mendorong Facepunch Studios untuk memeriksa 20 tahun konten buatan pengguna terkait potensi pelanggaran hak cipta gambar milik Nintendo. Mematuhi penghapusan ini membuat para developer sibuk hingga hari ini. Pengumuman penghapusan konten di halaman Steam Garry’s Mod termasuk kutipan, “Jika Kalian ingin membantu kami dengan menghapus unggahan terkait Nintendo dan tidak pernah mengunggahnya lagi, itu akan sangat membantu kami.”
Serangan terbaru Nintendo terhadap emulasi semakin mempertaruhkan masa depan pelestarian dan emulasi game. Emulasi dilihat oleh banyak orang sebagai bagian penting dari pelestarian video game, dengan 87% video game yang dirilis sebelum 2010 dianggap “sangat terancam” menurut studi terbaru oleh Video Game History Foundation.
Meskipun loby video game berpendapat bahwa perusahaan mereka sudah cukup melakukan tindakan komersial sendiri untuk melestarikan game klasik mereka, sejarawan dan aktivis dengan tegas tidak setuju, dengan tepat mencatat bahwa sebagian besar game klasik tidak lagi tersedia secara komersial.
Menyalin game Switch saat ini memang berisiko “merugikan profit Nintendo”, tetapi berdasarkan tren industri, kemungkinan besar menyalin ROM ini akan menjadi bagian penting dari pelestarian game hanya dalam beberapa tahun ke depan
