Assassin’s Creed Odyssey Diumumkan Di E3
Pada saat konferensi pers E3 Ubisoft, mereka secara resmi mengumumkan game terbaru dalam franchise terkenal mereka, Assassin’s Creed. Assassin’s Creed Odyssey mengambil tempat di Yunani kuno pada masa perang Peloponnesia, yang terjadi antara tahun 431 hingga tahun 404 sebelum Masehi. Fans franchise Assassin’s Creed akan menyadari bahwa game ini adalah game prekuel dari Assassin’s Creed Origins, karena Origins mengambil tempat di Mesir kuno pada tahun 49 hingga 47 sebelum Masehi. Dalam game ini, gamers akan bisa memilih untuk bermain sebagai satu dari dua protagonis, yaitu Alexios atau Kassandra.
Mengingat Assassin’s Creed Origins di Mesir kuno menceritakan tentang kisah grup Hidden Ones yang dipimpin oleh Bayek, yang nantinya akan menjadi fondasi kelompok Assassins, ada satu pertanyaan yang muncul. Apakah para protagonis di Assassin’s Creed Odyssey, masih dapat menyandang gelar Assassin, jika kelompok tersebut belum dibentuk hingga periode waktu Bayek di Assassin’s Creed Origins? Namun begitu, yang tidak diragukan lagi adalah AC: Odyssey mungkin dapat memberikan kita sejumlah informasi penting yang melengkapi jalan cerita AC: Origins.
Karenanya, kita dapat berasumsi bahwa apabila Alexios atau Kassandra akan menjadi Assassins, maka petualangan mereka akan sangat berbeda dari kelompok Assassins di game-game sebelumnya. Sejauh ini, yang kita ketahui mengenai kedua protagonis yang tampil di AC: Odyssey adalah bahwa nampaknya mereka merupakan keturunan Leonidas, pahlawan dan raja Sparta yang legendaris.
Berlatar belakang sejarah Perang Peloponnesia, periode waktu ini akan membawa gamers bertualang di era peperangan antara Liga Delian yang dipimpin kerajaan Athena, melawan Liga Peloponnesia dibawah pimpinan kerajaan Sparta.
Assassin’s Creed Odyssey juga akan membawa gamers untuk melihat sejumlah peristiwa penting yang terjadi dalam peperangan itu, seperti proses damai di Nikeas, ekspedisi Sisilia, Perang Kedua (The Second War), dan pengepungan Athena. Ini belum dipastikan oleh Ubisoft, namun semuanya mungkin saja terjadi apabila melihat trend Ubisoft yang gemar memasukkan elemen sejarah ke dalam franchise Assassin’s Creed, seperti revolusi Amerika dan revolusi Prancis.
Tokoh-tokoh dalam sejarah biasanya memainkan peranan penting dalam cerita franchise Assassin’s Creed. Jadi, gamers dapat berharap akan bertemu dengan beberapa tokoh dari era Yunani kuno dalam game ini. Contohnya adalah para protagonis, yang merupakan keturunan Leonidas. Jadi, mari kita sama-sama berharap bahwa tokoh-tokoh sejarah lainnya dalam era Yunani kuno akan muncul dalam game ini, seperti Pericles atau Archidamus.
Salah satu fitur baru yang paling mencolok di Assassin’s Creed Odyssey adalah hadirnya pilihan dialog. Sekarang, gamers dapat memilih bagaimana kalian berinteraksi dengan karakter-karakter lain (NPC) dan pilihan kalian akan membentuk jalannnya cerita dan misi-misi yang kalian lakukan. Dengan adanya pilihan dialog, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana gamers akan berinteraksi dengan para NPC dan tokoh-tokoh sejarah dari era Yunani kuno.
Assassin’s Creed Odyssey akan hadir pada tanggal 5 Oktober mendatang di PC, PlayStation 4, dan Xbox One.