To The Core, Game Gratis Hasil Pelajar Universitas


Nampaknya, jarak antara pengembang game amatir dengan pengembang game profesional semakin menipis setiap tahunnya. Contohnya, belakangan ini beberapa mahasiswa dari perguruan tinggi NHTV Breda University of Applied Sciences di Belanda berhasil mengembangkan sebuah game dengan judul To The Core.

Game tersebut adalah game platformer yang memiliki mekanisme permainan mirip dengan game Ratchet & Clank. To The Core memiliki gaya seni dan gambar yang cukup baik. Setiap level yang ada di game tersebut juga selalu berbeda dari satu sesi permainan ke sesi permainan lainnya, ini karena setiap level selalu dirancang ulang oleh kecerdasan buatan (AI) game tersebut, sehingga masing-masing level selalu memberikan pengalaman bermain yang berbeda.

to the core

Dalam jalan cerita To The Core, gamers akan bermain sebagai Emily. Ayah Emily yang adalah seorang pencipta robot, telah diculik oleh para ciptaannya. Gamers akan berperan sebagai Emily, yang memutuskan untuk mencari dan menyelamatkan ayahnya. To The Core adalah game platformer mirip dengan franchise Ratchet & Clank, dimana gamers harus lari, lompat, melawan musuh, mengumpulkan sejumlah koin dan membeli kemampuan (skill) baru maupun meningkatkan kemampuan yang sudah ada, agar Emily terus berkembang semakin hebat.

Namun sama seperti semua game lainnya, tentu saja To The Core memiliki beberapa kekurangannya sendiri. Kekurangan yang paling mencolok dalam game tersebut adalah sistem bergerak dan animasi gerakan yang masih kasar dan tidak mulus. Animasi gerakan seperti memukul musuh juga masih terlihat kasar sehingga pertarungan dalam game tersebut terlihat sedikit aneh. Selain itu, narasi jalan cerita yang cukup sering muncul dalam game tersebut juga lama-kelamaan dapat terasa mengganggu.

to the core

Walaupun memiliki sejumlah kekurangan, To The Core tetap terasa seperti sebuah game yang dikembangkan oleh tim profesional. Jika melihat credit title yang ada dalam game tersebut, nampaknya jumlah orang yang terlibat dalam proses pengembangan To The Core tidaklah sedikit. Sayangnya, pihak pengembang sudah mengumumkan bahwa kemungkinan adanya konten tambahan bagi game karya mereka sangatlah minim. Pasalnya, kebanyakan dari mereka yang termasuk dalam tim pengembang, telah lulus dan memiliki pekerjaan dan proyek-proyek lainnya.

Proses pengembangan game To The Core hingga selesai, sepertinya menjadi bukti akan pencapaian yang dapat diraih dengan pendidikan yang baik. Bayangkan game seperti apa yang mungkin dapat dikembangkan oleh kalangan pelajar dalam beberapa tahun ke depan.

To The Core saat ini telah hadir di PC, tepatnya di Steam dan sepenuhnya gratis.

Artikel Terkait: