5 VGA Card Gaming Termurah
Apapun kebutuhannya, VGA Card bisa dibilang jadi komponen komputer yang wajib terpasang pada PC agar dapat bermain game dengan lebih lancar. Meskipun AMD menghadirkan alternatif APU Ryzen 3 2200G dan APU Ryzen 5 2400G, keduanya memiliki keterbatasan karena masih harus mengakses RAM yang digunakan bersama-sama dengan CPU untuk akses aplikasi lainnya.
Untuk meluruskan agar tidak terjadi salah tangkap, VGA Card sendiri adalah “bahasa pasar” yang digunakan di indonesia untuk merujuk pada kartu grafik. Kita ambil contoh kartu grafik ASUS ROG Strix GTX 1050 Ti. Kartu yang dibuat oleh ASUS tersebut memiliki chip GPU GTX 1050Ti, sehingga istilah GPU lebih merujuk pada chip yang digunakan dalam kartu grafik. Pada artikel ini, secara teknis penulis akan menuliskan mengenai 5 GPU Gaming Termurah, tapi agar lebih familiar dengan “bahasa pasar”, penulis akan tetap mempertahankan frasa “VGA Card”.
Berikut adalah 5 VGA Card Gaming Termurah yang Ulasan ID rekomendasikan:
1. Nvidia GeForce GT 1030 2GB
VGA Card dengan Nvidia GeForce GT 1030 2GB sebenarnya diproduksi untuk membantu akselerasi video seperti pada Home Theatre sehingga dapat menampilkan video kualitas tinggi dengan lancar. Tapi seiring harga GPU yang semakin meningkat akibat kegiatan mining mata uang digital (cryptomining), GT 1030 semakin diburu oleh banyak pihak untuk menjalankan game ringan seperti Counter-Strike: Global Offensive, DoTA 2, ataupun Point Blank.
Tapi hati-hati dalam memilih VGA Card dengan GT 1030 karena Nvidia mengeluarkan 2 varian dengan nama sama, yaitu varian GDDR5 yang merupakan varian asli saat peluncuran dan varian SDDR4 yang merupakan varian lebih murah. Keduanya sama-sama memiliki 384 CUDA Core dengan Clock varian GDDR5 sedikit lebih tinggi. Tapi perbedaan keduanya – seperti pada varian namanya – adalah teknologi memory yang digunakan, varian GDDR5 memiliki bandwidth memory yang lebih besar, hampir 3 kali dibandingkan varian SDDR4. Varian GDDR5 memiliki bandwidth memory 48 GB/s dibandingkan varian SDDR4 yang memiliki bandwidth memory 16,8 GB/s. Untuk bermain game, sudah pasti lebih baik menggunakan varian GDDR5.
Untuk harga VGA Card dengan Nvidia GeForce GT 1030 2GB saat artikel ini dibuat berada di sekitar Rp. 1,2 juta (harga di bulan agustus 2018). Berikut adalah tabel perbandingan varian GDDR5 vs SDDR4.
Items
|
Nvidia GT 1030 | |
GDDR5 | SDDR4 | |
CUDA Cores | 384 | 384 |
Boost Clock (MHz) | 1468 | 1379 |
Memory Speed | 3000 | 1050 |
VRAM | 2 GB | 2GB |
Memory Interface Width | 64-bit | 64-bit |
Memory Bandwidth (GB/s) | 48 | 16,8 |
2. AMD Radeon RX550 2GB
Kartu grafik dengan AMD Radeon RX550 2GB mungkin namanya kurang tenar dibandingkan dengan GT 1030 atau GPU Radeon RX lainnya. Tapi kalau memang ingin memilki kartu grafik gaming sesungguhnya, AMD Radeon RX550 bisa dibilang dapat menjawab kebutuhan. Game eSports pastinya sudah dapat berjalan dengan lancar, bahkan game sekelas World of Warships yang memerlukan GPU dengan tenaga besar bisa dimainkan dengan lancar.
Di pasaran, terdapat 2 varian VRAM untuk AMD Radeon RX550, yaitu varian 2GB d dan 4GB. Untuk bermain game, penulis menyarankan varian RX550 2GB karena 8 Compute Unit di dalamnya kurang dapat memaksimalkan 4GB VRAM, kecuali kalau memang membutuhkan 4GB di luar kepentingan bermain game, sebut saja render video atau animasi, VRAM 4GB bisa jadi pilihan.
Karena Nvidia dan AMD Radeon menggunakan teknologi berbeda mungkin agak susah dibandingkan di atas kertas, tapi kalau dilihat dari bandwidth memory saja, seharusnya performanya sudah terlihat bedanya, RX550 menggunakan memory bus 128-bit dengan Bandwidth 112 GB/s sehingga memastikan setiap data dapat melewati dengan lancar.
Untuk harga VGA Card dengan AMD Radeon RX550 berada di sekitar Rp. 1,5 juta untuk varian 2GB atau sekitar Rp. 1,8 juta untuk varian 4GB (harga di bulan agustus 2018).
3. AMD Radeon RX 560 / RX 560D
Kartu grafik AMD Radeon RX 560 menjadi kartu yang memiliki performa gaming yang memumpuni untuk mulai menikmati game AAA dengan kualitas dan performa yang baik. Sebut saja beberapa game yang membutuhkan kemampuan GPU seperti World of Warships, Fallout 4, dan Ghost Recon: Wildlands dapat dimainkan dengan lancar.
Terdapat 2 varian RX 560 yang ada di pasaran, yaitu RX 560 dan RX 560D. Keduanya juga masih dibagi menjadi varian 2GB dan 4GB. Jika pada GPU sebelumnya 2 GB sudah cukup untuk bermain game, kartu dengan AMD Radeon RX 560 sudah dapat memanfaatkan VRAM 4GB, jadi kalau memang memiliki budget lebih, penulis menyarankan untuk membeli RX 560 4GB yang dijual di harga sekitar Rp. 2,1 jutaan (harga di bulan agustus 2018).
Bagi pembaca yang bingung perbedaan RX 560 dengan RX 560D, perbedaan keduanya adalah di jumlah compute unit. RX 560 memiliki 16 Compute Units sedangkan RX 560D memiliki 14 Compute Units yang kalau diartikan, RX 560 memiliki performa yang lebih tinggi. Perbedaan lainnya adalah pada base clock RX 560 yang lebih tinggi dibandingkan RX 560D, yaitu 1.175 MHz vs 1.090 MHz.
Berikut adalah perbandingan RX 550, RX 560D, dan RX 560.
Items | RX 550 | RX 560D | RX 560 |
Base Clock (MHz) | 1100 | 1090 | 1175 |
Boost Clock (MHz) | 1183 | 1175 | 1275 |
Shading Units | 512 | 896 | 1024 |
TMU | 32 | 56 | 64 |
Compute Units | 8 | 14 | 16 |
VRAM | 2GB/4GB GDDR5 | 2GB/4GB GDDR5 | 2GB/4GB GDDR5 |
4.Nvidia GeForce GTX 1050 2GB
GPU Nvidia GeForce GTX 1050 bisa dibilang GPU Gaming sesungguhnya karena sudah mengusung 3 huruf “GTX” di depan seri produknya. Sebagai informasi tambahan saja, huruf “GT” pada “GT 1030” adalah produk untuk video accelerator yang menurut Nvidia tidak masuk dalam kategori gaming meskipun masih dapat menjalankan game-game ringan.
Secara performa permainan, GTX 1050 biasanya memiliki performa game lebih baik dibandingkan RX 560, tentunya sampai budget VRAM yang ada terlewati. GTX 1050 hanya memiliki 2GB VRAM, memang untuk memainkan game eSport seperti CS:GO atau DoTA 2 akan berjalan dengan lancar, tapi kalau ingin memainkan game seperti World of Warships atau Fallout 4 dengan kualitas High atau Very High/Ultra budget VRAM akan terlewati dan akan berdampak sangat besar pada performa permainan.
Jadi asalkan budget VRAM 2GB tidak terlewati, 640 CUDA Cores yang tertanam di dalamnya dipastikan akan memainkan banyak game AAA dengan performa yang baik. Untuk harganya, berada di sekitar Rp. 2 juta, tapi tergantung brand dan model heatsink yang digunakan, harganya bervariasi cukup besar.
5. Nvidia GeForce GTX 1050 3GB
Yap, anda tidak salah baca, GTX 1050 kembali hadir di urutan selanjutnya. Bukan tanpa alasan penulis menuliskannya lagi. Perbedan GTX 1050 2GB dengan GTX 1050 3GB bukan hanya pada VRAM saja. Bahkan penulis tidak rela Nvidia menuliskan GTX 1050 karena spesifikasi yang dimiliki GTX 1050 3GB lebih mirip dengan GTX 1050 Ti.
GTX 1050 3GB, jika dibandingkan dengan GTX 1050 Ti memiliki VRAM yang lebih sedikit (3GB vs 4GB), Base Clock yang lebih tinggi (1392 MHz vs 1290 MHz), Boost Clock yang lebih tinggi (1518 MHz vs 1392 MHz) dan ROP yang lebih rendah (32 vs 24). Uniknya 3 GB VRAM yang ada diikuti dengan penurunan memory bus width menjadi 96-bit (GTX 1050 Ti memiliki 128-bit). Hal tersebut menguatkan opini penulis kalau Nvidia “hanya” mengurangi 1 chip memory pada GTX 1050 Ti sehingga hanya tersisa 3 chip memory dan pastinya berpengaruh pada memory bus width karena 1 chip memory memiliki 32-bit. Perhitungan matematika sederhana, kalau 3 chip berarti 3 x 32-bit = 96-bit, sedangkan 4 chip berarti 4 x 32-bit = 128-bit.
Tapi kalau dibandingkan dengan GTX 1050 2GB, terdapat peningkatan CUDA Core (768 vs 640), peningkatan Core Clock (1392 MHz vs 1354 MHz) peningkatan boost clock (1518 MHz vs 1455 MHz), pastinya peningkatan VRAM (3GB vs 2GB) tapi uniknya penurunan memory bandwidth (96-bit vs 128-bit). Berarti Nvidia menggunakan 3 chip 1GB pada GTX 1050 3GB dan 4 chip 512MB pada GTX 1050 2GB. Sekali lagi memperkuat kalau memang GTX 1050 3GB adalah pemotongan performa dari GTX 1050 Ti.
Tapi benchmark yang ada di internet memang menunjukan performa relatif GTX 1050 3GB berada di antara GTX 1050 2GB dan GTX 1050 Ti. Harga yang dipatok oleh GTX 1050 3GB juga berada di sekitar Rp. 2,4 juta (harga di bulan agustus 2018) yang menempatkannya berada di atara GTX 1050 2GB dan GTX 1050 Ti juga.
Berikut adalah perbandingan GTX 1050 Ti, GTX 1050 3GB, dan GTX 1050 2GB.
Items | GTX 1050 Ti | GTX 1050 3GB | GTX 1050 2GB |
CUDA Cores | 768 | 768 | 640 |
Textue Units | 48 | 48 | 40 |
ROPs | 32 | 24 | 32 |
Base Clock (MHz) | 1290 | 1392 | 1354 |
Boost Clock (MHz) | 1392 | 1518 | 1455 |
Memory Clock | 7Gbps GDDR5 | 7Gbps GDDR5 | 7Gbps GDDR5 |
Memory Bus Width | 128-bit | 96-bit | 128-bit |
GPU | GP107 | GP107 | GP107 |