Ulas Monitor Gaming AOC AGON AG241QG


Monitor Agon AG241QG merupakan monitor Gaming yang dikeluarkan oleh AOC. Saat di unboxing Di dalam kardusnya kalian akan mendapatkan 1 kabel HDMI, 1 kabel DisplayPort, 1 Power Cable, 1 Adapter, 1 CD, 1 kabel AUX, 1 kabel USB 3.0 dan pastinya monitor Agon AG241QG. Kaki Kaki dari monitor Agon AG241QG masih menggunakan bahan metal berbentuk huruf V dengan penyangga yang bisa diatur dari tingkat ketinggiannya hingga 130 mm, swivel -20 sampai 20 derajat, tilt dari -3,5 hingga 21,5 derajat, dan monitornya bisa kalian putar 90 derajat kalau kalian perlu layar vertikal.

Monitor Agon punya bentang layar 23,8 inch dengan resolusi 2560 x 1440 pixel dengan refresh rate 165 Hz dan response time 1 ms dan sudah mendukung Nvidia G-Sync. Untuk jenis panelnya, masih pakai TN Panel yang punya sudut lihat horizontal 170 derajat dan vertikal 160 derajat. Mungkin diantara Kalian pernah ada yang bilang memakai TN Panel berarti memakai IPS juga. Menurut Team Ulasan layar TN paling pas bila Kita bermain game competitive seperti CS:GO dan Overwatch yang perlu refresh rate tinggi dan response time kecil. Meskipun menggunakan panel TN, monitor ini bisa menampilkan akurasi warna hingga 97% sRGB dan 72% NTSC. Speaker 2 watt yang ada di belakang monitor kualitasnya cukup oke, tapi kalau kalian suka menonton video atau bermain game, sudah pasti pakai speaker tambahan atau headphone agar lebih oke.

Mulai dari belakang, di bagian kanan ada Microphone In, HDMI, dan DisplayPort, Di sebelah kirinya ada Power Input, 1 USB 3.0 Upstream, 2 USB 3.0 Downstream. Di bagian kanan layar, ada gantungan Headphone, 1 Microphone Input, 1 Audio Out, 1 USB 3.0 Quick Charge, dan 1 USB 3.0. Tombol navigasinya sederhana, dari luar ke dalam, 1 tombol power untuk mematikan dan menyalakan monitor, 1 tombol menu, 2 tombol navigasi dan 1 tombol source. On-Screen Display nya kalau digambarkan dalam satu kata adalah “sederhana”. Tapi maksudnya sederhana dalam arti bagus, pengaturan lengkap, sederhana dan kendalinya juga gampang dipelajari.

Di bagian Luminance kalian bisa mengatur Kontras, Brightness, Game Color, Shadow Control, Gamma, dan Overdrive. Menu Color Setup, ada pilihan Low Blue Light, dan preset Warna seperti: Warm, Normal, Cool, sRGB, dan User. Menu OSD Setup ada pilihan bahasa, timeout, pengaturan posisi OSD, transparansi, dan break reminder. Menu Extra ada pilihan Reset, Overclock, Deep Sleep, USB Charge, dan ULMB. Menu USB Charge itu fitur agar port USB Charge tetap menyala meskipun monitor mati. Bagian Overclock ini yang jadi fitur utama monitor gaming ini. Secara default, OverClock nya mati dan monitor “hanya” jalan di 144Hz, tapi kalau OverClock dinyalakan, kalian bisa pilih dari rentang 150Hz sampai 165Hz. Kalau ikutin filosofi Competitive Gamer “Every Frames are Matter”.

Nah, gimana cara menguji kalau emang itu frame tinggi bukan cuman gimmic marketting? Mustahil kita tampilin di YouTube karena keterbatasan alat rekam. Cara paling gampang adalah buka testufo.com. Pada kecepatan 720 pixels per second, UFO dapat terlihat fokus pada monitor 165Hz. dan baru terlihat fokus pada kecepatan 240 pixels per seconds di monitor 60Hz. Memang test ini subjektif banget karena setiap orang pasti punya kemampuan berbeda-beda. Sudah jelas banget monitor ini buat gamer enthusiast yang memang butuh setiap frame dan tidak terlalu sensitif sama harga. Dengan harga jual mulai dari Rp. 8.299.000,00 udah pasti hanya kalangan sultan yang mampu beli monitor plus gaming RIG yang bisa keluarin frame lebih dari 165 FPS.

Artikel Terkait: