Computex 2018: Mini PC Seukuran SSD dan VR GO 2.0, Semua Hanya di Zotac
Terima kasih kepada Zotac, sehingga tim Ulasan ID dapat pergi mengunjungi acara tahunan elektronik Computex 2018 di Taipei, Taiwan. Booth Zotac terletak di lantai 4 hall M, pada boothnya yang tergolong salah satu yang besar, Zotac mengadakan acara e-Sport tahunan mereka: Zotac Cup Masters untuk mengambil pemenang wilayah Asia-Pasifik. Selain acara tahunan terbesar, Zotac juga menampilkan banyak sekali produk menarik lainnya, seperti mini PC Zotac PI225 yang berukuran seperti SSD 2.5″, mini PC Magnus untuk Gaming, dan VR Go 2.0 yang merupakan pengembangan dari VR Go sebelumnya.
Kita bahas dulu Zotac PI225 yang memiliki ukuran seperti SSD 2.5″. Dengan dimensi seperti itu sudah pasti ketebak kalau Zotac PI225 tidak ditujukan untuk melakukan pekerjaan berat. Zotac PI225 akan lebih bermanfaat untuk dipasangkan pada TV sehingga menjadikan TV kalian sebuah Smart TV, atau sepert layar informasi interaktif yang biasa kalian lihat di pusat perbelanjaan. Daya yang dikonsumsi mini PC tersebut relatif rendah karena input power hanya menggunakan micro USB yang dapat menyalurkan tegangan 5V pada 3A atau maksimal 15W. Sehingga akan membantu menghemat konsumsi energi. Bandingkan konsumsi daya mini PC lainnya yang bisa mengambil daya hingga 65W lalu kalikan dengan banyak mini PC yang digunakan dalam satu gedung. Itulah potensi daya yang kalian hemat.
Mini PC selanjutnya juga tergolong unik karena ditujukan untuk gamers, yaitu Zotac Magnus series yang memiliki prosessor desktop Intel dengan kartu grafik Nvidia serta menggunakan chip Killer untuk memastikan konektivitas yang lebih stabil. Penulis merasa Magnus memiliki posisi yang cukup unik karena PC Gamers biasanya identik dengan desain yang besar. Alasan yang penulis dapat pikirkan bagi yang ingin meminang Zotac Magnus adalah mereka yang ingin tampilan elegan atau mereka yang ingin bermain game di ruang tamu menggantikan console. Spesifikasinya sendiri beragam tergantung kebutuhan, pilihan yang disediakan mulai dari prosessor Intel Core Generasi ke-7 dan GPU Nvidia GTX 10 series (Pascal).
Virtual Reality (VR) sendiri secara teknologi memiliki potensi yang sangat luas, mulai dari bermain game, hingga membuat simulasi sungguhan seperti yang ada di film science fiction. Tapi ada 1 hal yang kita setuju, bermain VR menjadi kurang nyaman karena ada kabel untuk menghubungkan perangkat VR ke PC. Berangkat dari latar belakang tersebut, Zotac mengembangkan Zotac VR GO yang memindahkan semua yang dibutuhkan untuk bermain VR menjadi sebuah tas yang berarti akan menghilangkan kabel panjang yang mengganggu. Zotac VR GO 2.0 yang merupakan pengembangan dari versi sebelumnya. Beberapa hal yang dikembangkan adalah dapur pacunya yang sekarang menggunakan Intel Core Generasi ke-8 yang lebih bertenaga, pengecilan ukuran sehingga lebih compact, serta pengurangan beban yang sekarang berkisar 4,5 kg atau kurang lebih memiliki berat seperti tas yang berisi laptop.
Fitur pada VR GO generasi sebelumnya juga masih dipertahankan, yaitu Hot-Swappable Battery. Dengan baterai yang ada, Zotac mengklaim dapat bertahan hingga 1,5 jam untuk bermain VR tapi dengan adanya fitur hot-swappable battery kalian bisa mengganti baterai sebelum habis untuk sesi bermain VR yang lebih lama.
