Battlefield V Hadirkan Battle Royale
Tidak perlu diragukan lagi, Fortnite telah memiliki dampak yang besar pada dunia gaming. Game tersebut telah menjadi salah satu game paling populer sepanjang masa. Melihat kesuksesan yang diraih Fortnite, maka tidak heran jika game-game lain berusaha untuk mengikuti jejak game battle royale tersebut. Melihat hal itu, maka Electronic Arts belum lama ini mengumumkan bahwa mereka mungkin akan menggarap sebuah game battle royale di masa depan.
Menurut Blake Jorgensen, COO sekaligus CFO Electronic Arts (EA), moda permainan battle royale di Battlefield V mengharuskan gamers untuk sepenuhnya membeli game tersebut. Namun demikian, Jorgensen menjelaskan bahwa tidak tertutup kemungkinan EA akan mengembangkan sebuah game baru yang benar-benar dirancang untuk menjadi game battle royale.
Jika moda permainan battle royale di Battlefield V hadir dengan gratis, maka bukan tidak mungkin EA dapat bersaing dengan game-game battle royale lainnya. Pasalnya, game battle royale membutuhkan jumlah pemain yang cukup besar untuk bisa sukses, dan tentu saja, pasar game battle royale terbatas. Dengan menghadirkan moda permainan battle royale secara gratis, maka Battlefield V bisa menarik jumlah pemain yang lebih luas dibandingkan dengan pesaing utamanya, Call of Duty: Black Ops 4 yang menghadirkan battle royale secara berbayar.
Kadang cukup membingungkan mengapa game-game lain belum meniru model bisnis Fortnite, dimana game tersebut menawarkan 2 moda permainan yang berbeda. Pertama, moda permainan berbayar yang disebut Save The World, serta moda permainan Battle Royale yang hadir dengan gratis. Selain itu, Fortnite juga hadir di hampir setiap konsol serta platform game yang ada saat ini. Kombinasi kedua hal tersebut adalah mengapa Fortnite sangat sukses.
Battlefield V akan dirilis pada 19 Oktober mendatang di PC, PS4 dan Xbox One.
