Tabungan Pernikahan Lenyap Hingga Rp 117 Juta Untuk PC Gaming, Miris Or Not?

Tabungan Pernikahan Lenyap Hingga Rp 117 Juta Untuk PC Gaming, Miris Or Not?

Bermain game sudah menjadi gaya hidup masyarakat modern saat ini. Bahkan ada yang rela untuk mengeluarkan budget besar untuk membeli PC gaming mahal hanya untuk bermain game. Hal tersebut sama seperti yang terjadi pada pasangan yang berasal dari washington DC. Di lansir dari kompas, seorang pria yang telah bertunangan menggunakan tabungan pernikahan yang telah disimpan bersama pasangannya untuk membeli PC gaming. Wanita asal amerika tersebut menuturkan bahwa tunangannya diduga telah menghabiskan seluruh tabungan pernikahan serta bulan madu mereka demi membeli PC gaming baru.

Untuk Beli PC Gaming Baru, Seorang Pria Menghabiskan Tabungan Pernikahannya

Kejadian tersebut tentu membuat sang wanita menjadi resah. Pasalnya mereka baru saja melangsungkan tunangan pada bulan Desember 2019 lalu. Awalnya sahabat dari tunangannya baru saja membeli PC gaming terbaru, hal tersebut membuat tunangan pria juga ingin membeli PC gaming baru. Sebelumnya, tunangan wanita sudah mengatakan untuk bermain game melalui laptop saja. Namun si tunangan pria tetap bersikeras ingin membeli PC gaming baru. Akhirnya sang wanita menyetujui, tetapi hal tersebut justru membuat sang wanita mengalami kekecewaan yang mendalam.Tabungan-Pernikahan-Lenyap-Hingga-Rp-117-Juta-Untuk-PC-Gaming-Miris-Or-Not

Seminggu setelah pemesanan, satu set lengkap PC gaming serba nirkabel telah tiba. Lalu saat sang wanita menanyakan harga total semua itu, dan ternyata adalah 8.000 dolar AS atau senilai Rp 117 juta. Itu merupakan total seluruh tabungan pernikahan yang telah mereka kumpulkan sejak 6 bulan lalu. Tentu hal ini membuat sang wanita marah dan terjadi pertengkaran besar, karena tabungan tersebut adalah milik berdua bukan si pria saja. Setelah pertengkaran tersebut, keadaan justru menjadi semakin buruk.

Sudah dua minggu sejak kedatangan PC gaming baru tersebut, dan sang pria sama sekali tidak pernah berhenti bermain game. Sang pria juga sama sekali tidak berbicara dengan sang wanita. Sang pria hanya berbicara ketika merasa lapar dan meminta untuk dibawakan makanan. Bahkan saat diajak untuk beristirahat tidur, sang pria tetap tidak mau keluar dari kursi gaming nya. Sang pria baru tidur pada pukul 5 pagi dan bangun pada pukul 2 siang. Tentu saja hal ini membuat sang wanita merasa kecewa dan kesepian.

Sang pria memang sudah mengalami kecanduan game, jadi untuk melakukan kegiatan apapun menjadi malas. Pekerjaan kantor yang harusnya dilakukan di rumah sama sekali tidak dilakukan oleh sang pria. Sang wanita merasa takut jika nanti si pria akan kehilangan pekerjaannya jika terus – terusan bermain game tanpa henti. Banyak pengguna reddit tempat si wanita curhat memberikan saran untuk meninggalkan si pria tersebut. Dari kasus ini maka bisa diambil hikmah, bermain game memang bukan hal yang buruk. Namun sebagai manusia tetap harus bisa mengatur waktu dengan bijak, kapan untuk bekerja dan kapan untuk bermain game.

Artikel Terkait: