Epic Games Store Akan Hadir di Android Dan iOS
Epic Games telah mengumumkan bahwa Epic Games Store akan hadir di perangkat iOS dan Android akhir tahun ini. Ekspansi seluler Epic Games Store akan memungkinkan etalase berfungsi di semua platform utama non-konsol.
Epic Games Store diluncurkan pada tahun 2018 sebagai pesaing Steam, dengan pengurangan pendapatan yang menjadi salah satu nilai jual utama bagi para pengembang. Epic juga berusaha menarik studio dengan memotong royalti Unreal Engine sebesar 5% untuk setiap pendapatan yang dihasilkan dari Epic Games Store oleh game yang menggunakan mesin canggih tersebut. Sedangkan untuk menarik pengguna reguler, Epic Games Store menawarkan game gratis setiap minggunya, dengan game seperti Deus Ex: Mankind Divided dan The Bridge yang saat ini dapat diklaim secara gratis. Tampaknya Epic memiliki banyak rencana untuk masa depan etalase yang terus berkembang ini.
Pada presentasi State of Unreal dari Epic, General Manager EGS Steve Allison mengumumkan peluncuran mobile storefront yang akan dilakukan akhir tahun ini. Ia juga menjelaskan bahwa peluncuran yang semakin dekat ini akan menjadikan EGS sebagai toko multiplatform pertama yang berfokus pada game yang akan dirilis di Android, iOS, PC, dan Mac. Seperti yang sudah diduga sebelumnya, penggunaan toko di berbagai platform tersebut akan dihubungkan dengan akun Epic milik pengguna. Allison juga mengungkapkan bahwa beberapa mitra pihak ketiga telah menyatakan ketertarikannya untuk bergabung dalam peluncuran rilis mobile EGS, tetapi tidak menyebutkan perusahaan apa saja. Selain itu, peluncuran tahun 2024 akan disertai dengan alat penerbitan mandiri baru yang memudahkan pengembang seluler untuk merilis aplikasi mereka. Epic berencana untuk mengungkapkan lebih lanjut tentang masa depan Epic Games Store-nya segera.
Pengumuman ini muncul setelah Epic melalui pertarungan hukum dengan Apple dan Google terkait praktik mereka dengan App Store dan Google Play Store. Pertarungan Epic dengan Apple mengakibatkan pencipta iPhone tersebut terbebas dari klaim bahwa mereka melakukan monopoli yang terlibat dalam perilaku antimonopoli, tetapi terbukti menegakkan aturan antipersaingan yang menghasilkan beberapa perubahan kecil.
Perselisihan hukum Epic dengan Google terkait praktik toko seluler berjalan jauh lebih baik bagi pencipta Fortnite. Juri memutuskan bahwa Google telah melanggar undang-undang anti monopoli dalam upayanya memposisikan Play Store sebagai etalase utama Android. Toko seluler Epic di masa depan kemungkinan akan membantu perusahaan menghindari peraturan yang diberlakukan oleh dua raksasa teknologi di etalase masing-masing.
Dalam beberapa bulan terakhir, Epic mengumumkan lebih banyak berita seluler utama. Fortnite akan kembali hadir di perangkat seluler Uni Eropa akhir tahun ini. Namun, perkembangan terbaru antara Apple dan Epic dapat menunda perilisan ini.