Microsoft Surface, Tablet Sang Penantang Apple iPad


Microsoft sedang bekerja untuk membangun Microsoft Surface tablet yang lebih terjangkau. Hal tersebut dilakukan pihak Microsoft sebagai upaya untuk bersaing dengan iPad milik Apple yang terjangkau.

Apple sendiri diketahui merilis iPad 9.7 inci versi terbarunya pada Maret 2018. Versi iPad teranyar tersebut dapat mendukung penggunaan Apple Pencil. Selain hal tersebut, spesifikasinya pun jauh lebih baik dibandingkan dengan versi tahun 2017.

Sebelumnya, Bloomberg telah melaporkan bahwa Microsoft Surface tablet  yang terjangkau akan hadir dengan tampilan layar 10 inci, rounded corners, dan memiliki harga $ 400 Amerika Serikat untuk bersaing secara langsung dengan iPad yang dirancang untuk para pelajar. Secara keseluruhan, terlihat jelas bahwa Surface tablet berlayar 10 inci tersebut didesain agar memiliki portabilitas yang jauh lebih baik dibandingkan Surface Pro berlayar 12,3 inci. Selain portabilitas yang lebih unggul, Surface tablet 10 inci juga 20% lebih ringan dibandingkan Surface Pro 12,3 inci.

Karena ukuran, berat, dan besar layarnya lebih kecil maka umur dari baterainya pun diperkirakan akan menjadi lebih singkat dari pada Surface Pro berukuran penuh, sekitar empat jam lebih singkat. Meski demikian, Microsoft mengklaim bahwa Surface tablet 10 inci mampu bertahan selama 13,5 jam dalam sekali pengisian penuh.

Sumber dari pihak Bloomberg memprediksi bahwa tablet tersebut akan dipersenjatai dengan prosesor Intel dan kartu grafis yang terintegrasi. Selain itu, Window 10 Pro akan menjadi sistem operasinya dan terdapat signature kickstand dalam paket pembeliannya, seperti yang terdapat pada tablet lainnya di lini Surface.

Tablet terbaru ini diperkirakan akan dirilis dengan beberapa model dengan kapasitas penyimpanan yang berbeda, diantaranya adalah berkapasitas 64GB dan 128GB, dan model tertentu dilengkapi dengan built-in LTE radios. Hal yang cukup mengejutkan yaitu tidak adanya penyebutan Qualcomm Snapdragon ataupun Windows 10 S dari sumber pihak Bloomberg. Meski demikian, perangkat ini nantinya akan tetap selaras dengan definisi Microsoft mengenai “Always Connected PC”. Konektivitas dari USB-C dan lubang untuk pengisian daya adalah fitur lain yang diharapkan ada pada deivce ini, selain ThunderBolt 3 port.

Artikel Terkait: