Rencana Besar Square Enix untuk NFT dan Blockchain Gaming

Rencana Besar Square Enix untuk NFT dan Blockchain Gaming

Dalam surat terbuka Tahun Baru yang diterbitkan pada 1 Januari, Direktur Square Enix Yosuke Matsuda menyajikan ratusan kata kunci dan frasa dalam upaya  meyakinkan orang-orang bahwa rencana Square Enix yang melibatkan teknologi metaverse, NFT, dan blockchain sama sekali bukan hal yang buruk. walaupun surat itu juga menyentuh beberapa topik berbeda, seperti  metaverse dan game AI, sebagian besar berfokus pada kegembiraan Matsuda seputar NFT dan masa depan teknologi kripto.

Menurut Yosuke Matsuda selaku Direktur Square Enix, 2021 hanyalah “NFT: Tahun Pertama” dan berharap teknologi ini menjadi “lebih umum di kalangan masyarakat umum” ke depannya. Dalam surat tersebut, Matsuda hanya secara singkat mengakui salah satu kritik tersebut, dengan mencatat bahwa “kami mengamati contoh di sana-sini perdagangan yang terlalu panas dalam barang digital berbasis NFT dengan nada yang agak spekulatif, terlepas dari nilai yang diamati dari konten yang disediakan Ini, jelas , bukanlah situasi yang ideal.” Ini adalah cara yang sangat bersahaja, dan mungkin naif, untuk menggambarkan sifat yang hampir sepenuhnya spekulatif dari pasar cryptocurrency dan NFT.

“I realize that some people who “play to have fun” and who currently form the majority of players have voiced their reservations toward these new trends, and understandably so. However, I believe that there will be a certain number of people whose motivation is to “play to contribute,” by which I mean to help make the game more exciting. Traditional gaming has offered no explicit incentive to this latter group of people, who were motivated strictly by such inconsistent personal feelings as goodwill and volunteer spirit. This fact is not unrelated to the limitations of existing UGC (user-generated content). UGC has been brought into being solely because of individuals’ desire for self-expression and not because any explicit incentive existed to reward them for their creative efforts. I see this as one reason that there haven’t been as many major game-changing content that were user-generated as one would expect.”

Artikel Terkait: