Dying Light Terjun Ke Genre Battle Royale

Dying Light Terjun Ke Genre Battle Royale

Dying Light: Bad Blood adalah game dengan genre survival – battle royale yang telah hadir dalam tahap Early Access di Steam. Pada game ini, 12 pemain akan diterjunkan ke sebuah map dimana kalian harus mengumpulkan sejumlah sampel darah yang dijaga oleh beberapa kawanan zombie. Sampel darah yang sudah dikumpulkan akan memberikan gamers stamina dan nyawa (hitpoints) tambahan. Kunci untuk bertahan hidup dan menang di Dying Light: Bad Blood adalah untuk naik level secepat mungkin, karena gamers perlu bersaing dengan 11 pemain lainnya.

dying light bad blood

Setelah kalian berhasil mengumpulkan sampel darah yang cukup, sebuah helikopter akan tiba di lokasi yang ditentukan untuk membawa sampel tersebut keluar. Umumnya, lokasi helikopter mendarat menjadi tempat pertempuran terakhir dimana pemain-pemain lain akan mencoba untuk membunuh gamers dan merampas sampel darah yang telah dikumpulkan. Tagline “Brutal Royale” yang ada di dalam game ini nampaknya menjadi tagline yang sangat cocok, karena gamers perlu mengalahkan zombie-zombie yang tersebar di map, serta gamers lainnya. Kesalahan sedikit saja dapat membuat kalian kalah. Gamers perlu menguasai gerakan-gerakan parkour yang sudah menjadi ciri khas Dying Light untuk bisa bertahan hingga akhir dan mengumpulkan sampel darah yang cukup.

dying light bad blood

Faktor resiko yang ada dalam mengumpulkan sampel darah dan berkompetisi dengan pemain lainnya menjadi salah satu faktor menarik yang mengubah Dying Light menjadi sebuah game battle royale yang berbeda dari para pesaingnya. Kebanyakan senjata yang berada di dalam game ini adalah senjata jarak dekat dengan kecepatan serang yang beragam. Senjata-senjata yang ditemukan juga dapat ditingkatkan kemampuannya dan dapat dimodifikasi dengan elemen-elemen seperti es dan listrik untuk menambah keampuhan mereka. Berbeda dengan PUBG dan Blackout (yang baru saja dirilis), gamers dapat memodifikasi senjata mereka dengan cepat tanpa harus masuk ke menu senjata yang merepotkan.

dying light bad blood

Dying Light: Bad Blood juga menerapkan sistem stamina dimana setiap serangan yang dilakukan menghabiskan energi. Hal ini membuat aspek pertempuran Dying Light: Bad Blood menegangkan dan memerlukan strategi. Gamers tidak bisa hanya mengandalkan serangan membabi buta untuk membunuh lawan, karena akan kehabisan stamina. Gamers juga dapat menahan serangan musuh dan menyerang balik dengan menekan ‘Q’. Tidak ketinggalan, gamers juga dapat menendang musuh untuk membuka pertahanan mereka. Selain itu, kalian juga dapat menghindari serangan musuh dengan menekan spasi. Game ini juga menawarkan beberapa senjata jarak jauh seperti panah, namun senjata jarak jauh tersembunyi di tempat-tempat yang lebih sulit ditemukan, dan jumlahnya tidak sebanyak senjata jarak dekat.

dying light bad blood

Saat ini, para pengembang Dying Light: Bad Blood, yaitu Techland, telah berencana untuk menghadirkan sejumlah fitur tambahan dalam waktu dekat, agar game tersebut dapat menjadi game yang lebih menarik. Techland tengah bersiap untuk menghadirkan moda permainan tim, menambah pilihan bahasa didalam game dengan bahasa Cina dan bahasa Rusia, menghadirkan sebuah map baru, sejumlah tipe musuh baru, moda permainan kompetisi liga, serta in-game events.

dying light bad blood

Sejauh ini masih terlalu dini untuk memprediksi kesuksesan Dying Light: Bad Blood. Meski begitu, game tersebut masih dalam tahap Early Access dan memiliki potensi yang besar untuk bersaing dengan game-game battle royale lainnya, terutama dengan konsep battle royale unik yang berdasarkan pada PvPvE (Player vs Player vs Environment).

Dying Light: Bad Blood saat ini telah hadir dalam tahap Early Access di PC, Xbox One dan PS4.

Artikel Terkait: