Virtus.Pro Juara ESL One Birmingham
Virtus.Pro telah memenangkan kompetisi ESL One Major yang digelar di Birmingham, Inggris, pada tanggal 27 Mei. Yang lebih hebatnya, mereka sama sekali tidak terkalahkan dalam kompetisi tersebut, mulai dari babak grup hingga pertandingan final.
Virtus.Pro menyandang gelar juara Birmingham ESL One Major setelah mengalahkan OpTic Gaming 3-0. Pertarungan partai final antara Virtus.Pro dengan OpTic Gaming sendiri memakan waktu 2 jam.
Dalam ronde pertama, OpTic Gaming menggunakan Leshrac sebagai support untuk mendukung strategi mereka untuk menekan Virtus.Pro dari awal. OpTic Gaming juga memakai Visage, Dragon Knight dan Phantom Lancer. Tapi, Virtus.Pro membalikkan strategi mereka dengan Sven. Tahap awal permainan berjalan buruk untuk OpTic Gaming, karena Visage selalu menjadi target tim V.P. Selain itu, Sven dibiarkan berkeliaran bebas di hutan dan creeping selama kurang lebih 20 menit. V.P memenangkan pertamdingan pertama dan skor menjadi 1-0.
Pada ronde kedua, OpTic Gaming kembali memakai Leshrac. OpTic memulai ronde kedua dengan hebat. Baru empat menit bermain, OpTic gaming telah mendapatkan 5 kill, dengan Leshrac dan Sand King menghantui tim Virtus.Pro dan memburu Venomancer yang mereka gunakan sebagai carry. OpTic terus membangun momentum hingga ke tahap mid-game. Selisih gold mereka dengan tim V.P mencapai 7000 gold dan selisih kill mereka 12 kill lebih banyak.
Namun, roda nasib menyerang setelah game berjalan 29 menit. Pada sekitar menit 29, OpTic Gaming terlibat pertarungan tim yang membalikkan keadaan. Pertempuran terjadi di jalur atas dan Virtus.Pro memisah tim mereka dan mengubahnya menjadi pertempuran skala kecil. Akibatnya, masing-masing tim mendapatkan 3 kill. Virtus.Pro pun memanfaatkan kesempatan itu untuk membunuh Roshan, dan mendorong jalur tengah OpTic Gaming hingga ke barak mereka di sisi Scourge dan menghancurkannya.
Tapi ternyata, OpTic Gaming membalas kehilangan barak mereka dengan membunuh 4 hero Virtus.Pro. Pertarungan maju-mundur pun terjadi. Setelah itu, kemenangan Virtus.Pro dipastikan saat OpTic Gaming mencoba untuk membunuh Roshan, namun mereka semua terikat Fatal Bonds yang ditembakkan Warlock dari tim Virtus.Pro. Tim V.P menghabisi tim OpTic Gaming, mencuri aegis, cheese dan Refresher shard dan mengakhiri game dengan waktu 59 menit.
Dengan hanya satu game lagi untuk menjadi juara ESL One Major untuk ketiga kalinya berturut-turut, Virtus.Pro menyusun strategi yang berfokus pada Slark. Tidak hanya itu, V.P juga berhasil menipu OpTic Gaming dan membuat mereka menyangka bahwa V.P akan memainkan taktik pertempuran tim skala besar. Tipuan itu dilancarkan oleh Virtus.Pro dengan memilih Warlock dan Sand King sebagai 2 hero pertama mereka. Setelah itu, mereka juga memilih Gyrocopter dan Doom. Slark dipilih terakhir. Virtus.Pro menguasai tahap awal permainan dengan sangat dominan, malahan terlalu dominan, karena hanya 19 menit setelah game dimulai, OpTic Gaming sudah angkat tangan.
Dengan kekalahan ini, OpTic Gaming terpaksa harus mengikuti babak kualifikasi regional jika mereka ingin lanjut ke The International 2018. Tapi sebelum itu, masih ada satu lagi ajang Dota Pro Circuit yang akan digelar dalam waktu dekat, yaitu Shanghai Super Major. Shanghai Super Major akan dimulai pada tanggal 2 Juni nanti dan memiliki total hadiah mencapai 1,5 juta Dolar AS, atau lebih dari 21 miliar Rupiah.